Tingkatkan Kompetensi Siswa, Erzaldi Bangun Sarana dan Prasarana Yang Memadai

Bangka Selatan, Detakbabelnews.com – Dalam upaya meningkatkan kompetensi siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Tukak Sadai, Toboali, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman membangun segala kebutuhan sarana dan prasarana pembelajaran yang dibutuhkan. Mulai dari pembangunan kelas dan laboratorium, pengadaan alat praktik hingga lahan pengolahan dan pembenihan ikan.
Terdapat sedikitnya dua jurusan yang ada di SMKN 1 Tukak Sadai ini. Antara lain Jurusan Agribisnis Perikanan Air Tawar dan Jurusan Nautica Kapal Penangkap Ikan. Menurut Erzaldi, secepatnya diawal tahun 2020 pembangunan sudah harus dimulai. 
Segala persiapan seperti perencanaan pembangunan (DED) harus segera rampung hingga akhir tahun ini. Ia menegaskan, selama proses pembangunan nanti tidak boleh satu pun pohon yang ditebang agar suasana sekolah tidak terlihat gersang.
” Awal tahun 2020 rehap gedung sekolah harus segera mulai dikerjakan. Segala persiapan harus rampung, harus detail jangan sampai ada yang kurang, ” ungkap Erzaldi saat kunjungan ke SMKN 1 Tukak Sadai, Toboali, Senin (23/12/2019).
Saat meninjau sekolah, Erzaldi mengungkapkan masih banyak sarana dan alat penunjang pembelajaran yang belum terpenuhi. Seperti lahan pembibitan yang dinilai masih kurang luas. Oleh sebab itu, Ia berharap akan ada pembebasan lahan kosong yang berada tepat di belakang kelas yang nantinya akan digunakan sebagai lahan praktik pembibitan dan pengolahan ikan.
Ia juga menegaskan, ikan lele, nila dan ikan emas akan tetap menjadi silabus kurikulum pembelajaran siswa. Namun, Ia juga menginginkan agar disekolah juga terdapat tempat budi daya udang. 
” Laboratorium nantinya saya mau ada alat praktik pembuatan pakan ikan tenggelam dan terapung. Tetapi untuk pembuatan pakan nya harus diluar ruangan, Laboratorium hanya untuk menguji hasil pembuatan pakan, ” tegasnya.
Lebih jauh Erzaldi mengatakan sekolah ini juga harus memiliki guru yang berkompetensi dibidangnya sehingga harus seimbang dengan sarana dan prasarana yang sudah ada. Jangan sampai nanti sarana nya sudah bagus tetapi tidak diimbangi dengan tenaga pengajar yang kompeten.
” Mulai hari ini saya juga berharap semua guru dan siswa dapat memperhatikan segala atribut sekolah. Mulai dari sepatu hingga seragam. Semua harus rapi. Kebersihan diri dan sekolah harus dijaga, ” tuturnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *