BPBD Babel : Gerakan Pengendalian Kekeringan Atasi Dampak Kemarau

Bangka Selatan, DETAKBABEL – Gerakan Pengendalian Kekeringan dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bertujuan dalam upaya mengatasi kekeringan akibat musim kemarau yang melanda wilayah Babel sehingga para petani dapat menanam padi kembali dipersawahan yang sekarang mulai mengalami kekeringan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah provinsi Kepulauan Bangka Belitung, M.Antariksa saat acara Pencanangan, di Desa Rias, Toboali, Senin ( 16 /09/19 ).
Kegiatan ini langsung dihadiri Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman dan tamu undangan lainya, Diantaranya : Danrem.045/Gaya, Wakapolres, Sekda, Komandan Kodim 0413/Bangka, Kepala Dinas Kehutanan, Kepala Dinas Ketahanan Panggan, Camat, Kepala Desa,Ketua Gapoktan, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, Tokoh pemuda dan para petani yang ada di Desa Rias.

” Pencanagan kegiatan yang dilakukan di area persawahan Desa Rias karena dampak kekeringan yang terjadi di Desa Rias,” ujarnya

Kemudian, Dalam mengatasi kekeringan ini perlu adanya koordinasi dan kerjasama antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan masyarakat.


“Untuk kondisi di Desa Rias ini airnya masih ada, namun yang jadi problem bahwa tidak semua sawah dapat teraliri irigasi. Makanya untuk jangka pendek ini kita selamatkan sekitar 410 hektare dengan membuat sodetan untuk aliri sawah tersebut. Intinya untuk saat ini ketersediaan air di Babel masih cukup, hanya saja dalam tata kelola dan diatribusi air untk berbagai sektor yang perlu di tata kembali,” katanya.

Kemudian dirinya berharap dengan dicanangkan program ini agar petani tetap bisa menanam padi dan semoga kegiatan yang kita lakukan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat khususnya para petani di Desa Rias agar peningkatan kesejahteraan tercapai. ( Red ).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *