Merajalelanya Kendaraan Bermotor

Merajalelanya Kendaraan Bermotor

Oleh: Uci novita ( Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung)

Indonesia berada  diurutan ke 4 dengan penduduk terbanyak setelah AS didunia  dengan 3, 42 % dari penduduk  dunia . Dengan banyaknya penduduk   maka juga mampengaruhi banyaknya kendaraan diindonesia . Kendaraan berguna bagai masyarakat untuk membantu masyarakat dalam manjalankan pekerjaan sehari hari.  Tahukah kamu jumlah kendaraaan yang ada diindonesia mempengaruhi jumlah polusi ?

Menurut data Administrasi Kependudukan yang diterbitkan oleh Kementerian Dalam Negeri, jumlah penduduk Indonesia saat ini mencapai 272. jiwa, di mana 137.521.557 jiwa adalah laki-laki dan perempuan 134.707.815 jiwa.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah kendaraan bermotor di Indonesia mencapai 136,32 juta unit pada 2020. Rinciannya, 115,29 juta sepeda motor, 15,8 juta mobil penumpang, 5,01 juta truk, dan 233,42 ribu bus.

Dari data diatas Indonesia manjadi sasaran empuk bagi para pruduksi kendaraan  untuk masuk keindonesia . jumlah kendaraan bermotor menjadi kendaraan yang paling banyak dari kendaraaan lain , terutama didaerah pulau jawa yaitu Jawa timur sebanyak 9,35 juta unit  sepeda motor yang dimiliki oleh  masyarakat .

Banyaknya kendaraan bermotor membuat Polusi udara  semakin marajalela karena banyaknya jumlah kendaraan terutama di wilayah padat penduduk . Setiap hari kita dihadapkan dengan banyaknya kendaraan yang berlalu lalang menjadikan objek  tersebut sebagai hiburan tersendiri terkadang . Dampak pencemaran udara dari asap kendaraan, asap pabrik, asap rokok, dan lain-lain bisa memicu terjadinya gangguan pernapasan, seperti asma, ISPA, dan kanker paru-paru. Selain itu, pencemaran udara juga bisa berakhir pada berkurangnya kadar oksigen di dalam tubuh manusia.

Pemerintah sudah melakukan berbagai cara untuk mengurangi polusi udara , salah satunya mengajak masyarakat untuk menggunakan kendaraan  umum.  Terutama di ibukota sedangkan di wilayah pedesaan hanya bisa menjadikan hal tersebur sebagai tontonan. System kendaraan umum sudah lebih baik dari sebelumya untuk membuat masyarakat nyaman dalam menggunakannya . walaupun belum diterapkan seluruh wilayah Indonesia  tetapi sudah ada beberapa wilayah yang sudah menerapkannya .

Palembang  menjadi  salah satu wilayah yang baru saja menerapkan hal tersebut untuk mengurangi pemakaian kendaraan pribadi dan beralih menggunakan kendaraan umum . daari hal tersebut semoga bisa diterapkan diwilayah yang belum dan  bisa mengurangi pencemaran udara di Indonesia.

Tulisan Uci Novita ( Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung) tidak mewakili pandangan redaksi detakbabel.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *