Wabup Syahbudin Buka Sosialisasi PIS PK dan Perekrutan Calon Pendonor


BANGKA — Wakil Bupati Bangka Syahbudin membuka kegiatan sosialisasi program Indonesia sehat (PIS) dengan pendekatan keluarga (PK) dan perekrutan calon pendonor dalam rangka menurunkan angka kematian ibu (AKI) yang digelar Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, senin (29/04/2019) di ruang pertemuan Hotel Guest Sutos Sungailiat.
“Kabupaten Bangka telah melaksanakan program Indonesia sehat (PIS) dengan pendekatan keluarga (PK) sejak tahun 2017 dan terus berlangsung sampai sekarang. Keberhasilan program Indonesia sehat (PIS) dengan pendekatan keluarga (PK) tersebut dikur dengan indeks keluarga sehat, yang merupakan komposit dari duabelas indikator, semakin banyak indikator yang yang dapat dipenuhi oleh suatu keluarga maka status keluarga tersebut akan mengarah kepada keluarga sehat,” kata Wabup
Lebih lanjut Wabup mengatakan semakin banyak keluarga yang mencapai status keluarga sehat, maka akan semakin dekat tercapanya Indonesia sehat. Indeks keluarga sehat sekarang telah meningkat dari 0,163 pada tahun 2018 menjadi 0,23 pada bulan maret tahun 2019. Harapannya akan tercapai keluarga Bangka yang sehat dengan indeks keluarga sehat mencapai angka 0,80 yang berarti 80 persen keluarga di Bangka masuk dalam kategori sehat.
“ Keberhasilan program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga juga sangat ditentukan oleh peran tanggungjawab sektor lain diluar sektor kesehatan,” ungkapnya
Ditambahkannya, untuk mencapai Indonesia sehat dalam kurun waktu 2015-2019, sektor kesehatan diarahkan untuk memfokuskan upaya guna seperti pertama, menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi. Kedua, menurunkan prevalensi balita pendek (stunting). Ketiga, menanggulangi penyakit menular HIV-AIDS, tuberkulosis, dan malaria. Keempat, menanggulangi penyakit tidak menular hipertensi, diabetes, obesitas, kanker dan gangguan jiwa, dimana sasarannya pun difokuskan kepada keluarga dengan dihidupkannya kembali ‘pendekatan keluarga’.
“ Pada kesempatan ini, kami akan mensosialisasikan kembali ‘SIDORA’ (sistem informasi pendonor darah). Dengan harapan Semoga semakin banyak masyarakat yang bersedia menyumbangkan darahnya sebagai salah satu upaya menyelamatkan ibu bersalin dan bayi bahkan keluarga, sehingga tidak ada lagi ibu bersalin yang meninggal karena pendarahan,” tandasnya
Tampak hadir pada kegiatan tersebut Kapolres bangka yang diwakili Kabag Sumda Kompol JM.Sihotang, perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Kepualan Bangka Belitung Hermain, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Harmendo, serta tamu undangan lainnya. (Rilis)
Sumber : Pemkab Bangka

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *