Tingkatkan Pengawasan Pemilu, Bawaslu Bangka Belitung Gelar Bimtek Petugas Pengawas dan Saksi

Pangkal Pinang, Detakbabelnews.com –Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung laksanakan Training of Trainers (ToT) Bimtek Pengawas TPS dan Saksi peserta Pemilu bagi Bawaslu Kabupaten/Kota dan Panwaslu Kecamatan se -Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berlangsung selama tiga hari di Hotel Novotel, Kabupaten Bangka Tengah, Selasa – Kamis ( 12 hinga 14 /3/19 ).

Dalam sambutan ini, Ketua Bawaslu Babel, Edi Irawan sekaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut mengatakan tujuan dari ToT Bimtek pengawas TPS dan Saksi ini dalam rangka persiapan pembekalan dan pelatihan terhadap Pengawas di tingkat TPS.

" Kita berharap dengan adanya ToT ini para peserta bisa memahami apa yang kita sampaikan, sehingga bisa diteruskan pada tingkat pengawas TPS, mengingat pengawas TPS sangat perlu kami bekali terkait dengan pemahaman mereka dalam pengawasan pemilu di Tempat Pemungutan Suara (TPS)," kata Edi.

Selain itu, kegiatan ini  bukan hanya menyampaikan materi saja, tapi juga diharapkan adanya feedback dari peserta sehingga mereka betul-betul memahami tugas dan kewajiban mereka ketika mereka melakukan Bimtek ini.

Edi menjelaskan adapun fungsi dan tugas dalam pengawasan TPS tentunya mengawasi dari persiapan penyelenggaraan, pemungutan suara dan  pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara dan sampai dengan hari – H pada pelaksaan pemilu mendatang.

Diakui Edi, bahwa untuk Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) pihaknya belum melakukan pelatihan, hal ini  dikarenakan kita terlebih dahulu  mentraining peserta ditingkat Kabupaten/Kota dan Panwascam dulu, supaya mereka nanti bisa mentraining juga pengawas TPS.

" Pengawas TPS nantinya akan kita lantik pada 25 Maret 2019 mendatang dan langsung dilakukan pembekalan oleh Panwascam," ungkapnya.

Pengawas TPS ini merupakan garda terdepan dalam pengawasan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau sebagai ujung tombak pengawas di TPS itu sendiri, artinya kami harus memberikan pembekalan yang maksimal kepada PTPS ini, karena gagalnya pengawasan ditingkat TPS, tentu merupakan kegagalan pengawasan dimana skenario-skenario pengawasan yang selama ini kita lakukan dan laksanakan dengan baik juga akan ikut gagal, jika pengawas TPS gagal dalam melaksanakan tugasnya pada saat pemungutan dan penghitungan surat suara nantinya.

"Artinya untuk potensi kerawanan itu sendiri kami mencatat bisa saja terjadi yang terjadi yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu didalam penyelenggaran perhitungan surat suara nantinya, akan tetapi semua ini bisa kita atasi bersama ketika Bawaslu dan jajarannya sampai dengan tingkat PTPS bisa bekerja dengan maksimal dan bisa menunjukkan kerjanya dengan baik," tutupnya.

Adapun peserta yang hadir dalam ToT Bimtek Pengawas TPS dan Saksi peserta Pemilu bagi Bawaslu Kabupaten/Kota dan Panwaslu Kecamatan se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini yakni Komisioner Kabupaten/Kota, Staf Bawaslu Kabupaten/Kota, Pengawas TPS  dalam hal ini Panwascam yang mana diikuti dari 47 Kecamatan se-Babel. ( Prd ).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *