Bangka, Detakbabelnews – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman menginginkan kawasan wisata Biodiversity menjadi kawasan destinasi wisata anggrek, selain obyek wisata sungai dan ikannya serta wisata alam lainnya.
Dijelaskan Gubernur, kawasan wisata Biodiversity Bangka itu, nantinya bisa dinikmati oleh para pencinta wisata alam pohon anggrek Babel, karena dikawasan tersebut telah di tanam sembilan jenis anggrek.
Oleh sebab itu, dirinya berharap kepada pemerintah daerah setempat untuk membantu infrastuktur di Kawasan Wisata Biodiversity itu.
“Infrastukturnya harus menjadi perhatian kabupaten. Sayang objek yang langka kalau tidak didorong, tidak akan berkembang,” ujar Gubernur, usai Penanaman Pohon Perupuk di Kawasan Wisata Biodiversity Sungai Upang, Desa Tanah Bawah, Kecamatan Puding Besar, Kabupaten Bangka.
Sementara itu, Dian Rosana Ketua Bangka Flora menjelaskan, dikawasan wisata Biodiversity Tanah Bawah, pihaknya telah mengembangkan beragam jenis pohon anggrek Babel.
Untuk proses pengebangannya, dijelaskan Dian, pohon anggrek dikembangkan melalui dua hal, yang pertama melalui eskitu dan ke dua melalui Insitu. Diuraikanya, Eksitu itu pengembangannya melalui penanaman melaui perahu menuju lokasi yang berada di dalam kawsan wisata Biodiversity, dan Insitunya di depan area wisata ini.
Kembali dijelaska Dian, ada angrek Babel yang sudah dilindungi dan sudah ada peraturannya, dan menjadi icon di Singapura, iduk silangnya nama angreknya yakni anggrek pensil.
“Ada anggrek bulan dan anggrek yang langka, yaitu anggrek panda sumatrana. Jika anggrek Babel punah bisa melihat anggrek di kawasan wisata Biodiversity ini,” ujarnya.
Humas Pemprov Bangka Belitung
