Tim Kejaksaan Negeri Sungaliat Kabupaten Bangka dipimpin langsung Kepala Kejaksaan Negeri ( Kajari ) R Jeffry Huwae didampingi Kasi Intel Andri beserta staf memeriksa kualitas pekerjaan Jembatan Baturusa II dan 19 fasilitas penerangan titik lampu solarcel yang telah terpasang di area lokasi tersebut.
Hal ini dilakukan, karena adanya sejumlah laporan dari masyarakat dan pemberitaan baik di media cetak maupun online terkait matinya lampu penerangan diatas jembatan karena diduga tidak sesuainya spesifikasi lampu PJU solar cell yang dipasang pihak kontraktor.
Kajari Bangka R Jeffry Huwea menegaskan dihadapan sejumlah awak media meminta agar pihak kontraktor untuk secepatnya melakukan perbaikan terhitung dari hari ini ini, Kamis ( 21/3/2019 ).
” Kontraktor untuk segera membongkar lampu PJU solar cell dan kita berikan waktu terhitung satu minggu kedepan perbaikan terhadap PJU solar cell diatas jembatan harus sudah dapat digunakan,” tegasnya.
Sementara, kesempatan sama Manager Project PT Ricky Kencana Sukses Mandiri, M Thoyib saat dikonfirmasikan mengatakan bahwa permasalahan yang timbul sekarang ini, yaitu ada beberapa lampu diatas jembatan ini yang tidak hidup dari 19 titik yang telah terpasang.
” Saya akui, masalah lampu jalan yang berada diatas jembatan harus kita diperbaiki, Kami dari pihak perusahaan akan melakukan perbaikan mengingat proyek ini masih dalam masa perawatan,” katanya.
Dirinya menjelaskan berdasarkan informasi yang diterima oleh stafnya, permasalahan lampu penerangan jalan diatas Jembatan Baturusa yang tidak bisa menyala tersebut karena adanya kerusakan pada sistem pada perangkat lampu tersebut.
” Pengerjaan proyek pemasangan lampu untuk penerangan diatas jembatan tersebut dikerjakan oleh sub kontraktor, tapi dalam penyelesaiannya tetap ada di pihak peusahaan kami,” katanya.
Proyek pembangunan Jembatan Batu Rusa melalui Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga Satker Pelaksanaan Jalan Nasional ( PJN) wilayah 1 Bangka Belitung pada tahun 2017 – dan 2018 dengan Angaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Rp. 46.423.036.000 dengan waktu pelaksanaan 470 hari kalender yang dilaksanakan oleh
PT. Ricky Rencana Sukses Mandiri. ( Pwt/red ).
