Brigjen TNI Adi Sudaryanto.Sip, Membuka Acara Bela Negara Bagi Insan Pers.

JAKARTA, Detakbabelnews.com
Kegiatan Pembekalan Bela Negara bagi insan Pers dengan Tema Pemantapan Sadar Bela Negara bagi Insan Pers.

Adapun kegiatan  dilaksanakan senin tanggal 11 Maret 2019 bertempat  Gedung M Jusuf Kemhan RI jl Wahid Hasjim No 1 Menteng Jakarta Pusat.
Sedangkan Penyelenggara FBN DKI didukung oleh Kanwil Kemhan Provinsi DKI Jakarta.

Sementara itu ketua pelaksana Agus Prasetyo Mdh ,mengatakan kegiatan bela negara untuk insan Pers ini diikuti kurang lebih 120 orang insan pers dari berbagai macam media dan tamu undangan yang hadir dalam acara ini pejabat dari  kanwil kemhan DKI Jakarta Kolonel laut I Dewa Nyoman Bagus , Kolonel Inf Arief Wahyudi , perwakilan Ditjen Pothan Kemhan , perwakilan Kapusku Kemhan ,pejabat muspida pemrov DKI Jakarta, humas Polda Metro Jaya dan Kasihati ketua presidium Frum Pers Indenpendent Indonesia ( FPII.," ujar Agus prasetyo mdh.

Sementara itu Pantauan awak media, sambutan pertama oleh ketua panitia R.Setiawan kemudian dilanjutkan dengan sambutan Brigjen TNI Adi Sudaryanto,Sip sekaligus membuka acara  Bela Negara bagi insan Pers.

Sedangkan nara sumber pertama dalam kegiatan tersebut merupakan   kepala kanwil kemhan provinsi DKI Jakarta dilanjutkan narasumber kedua Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Prov DKI JAKARTA dan komunitas Pers bunda Kasihati.

Dan dilanjuti dengan
Sesi kedua oleh  ketua FBN DKI Mourits Kussoy mdh dan Pendiri FBN RI Angga Rahadian Tirtawijaya,dalam sesi kedua ini sekaligus pembentukan team perumus Media Bela Negara dengan ketua team perumus Angga Rahadian Tirtawijaya dan  Agus Prasetyo Mdh sebagai  Pemimpin Redaksi media Suara Journalistik KPK Jakarta.

Ketua Persidium FPII Bunda Kasih Hati Narasumber pada kegiatan Bela Nagara bagi insan Pers melaui pesan singkatnya ponsenya, menyampaikan ,jadilah  jurnalistik yang berpikir cerdas agar dalam penulisa  yang akan disajikan kepada pembaca bisa dimengerti oleh si pembaca dan Harus paham "5w 1H." serta selalu mentaati kode etik jurnalistik dan undang undang Pers No: 40 tahun 1999," sampai Bunda Kasih Hati.

Dia juga menjelaskan kepada semua perserta bahwa Dewan Pers untuk saat ini ada tiga ( 3), yakni : Dewan Pers Independen, Dewan Pers Indonesia dan Dewan Pers, Terkait hal itu saya berangapan wajar -wajar saja karena ini negara Demokrasi, kita bebas mau ikut kemana saja, sedangkan untuk
Dewan Pers Independen yang telah kami dirikan itu untuk mengakomodir teman – teman pengusaha media kecil didaerah –  daerah karena selama ini menurut dia , Dewan Pers belum bisa mengakomodir semuanya, yang ada malah Dp berencana akan mengucilkan dan ingin menghabisi media media kecil tersebut kalau itu sampai terjadi berapa banyak pengangguran apabila media kecil tersebut ditutup,itulah sebabnya teman – teman beserta ribuan  jurnalis mendirikan Dewan Pers Independen.

Dia juga berharap dengan  mengikuti Bela Negara, insan Pers lebih memahami nilai nilai kebangsaan dan Bela Negara sesungguhnya.

Suber   : FDN. DKI.
Penulis : Agus Prasetyo Mdh /Tim.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *