Kepolisian Sektor Mendo Barat terus melakukan aksi penertiban terhadap para pengatur jalur yang mengatur pengerit solar yang semakin hari semakin menjadi sehinggga tidak lagi menghiraukan aturan yang berlaku, Rabu (20/02/2018).
Para pengatur arus pengerit BBM jenis bahan bakar solar ini, cenderung berubah menjadi aksi pungli untuk mendapatkan
keuntungan dari para pengerit.
Perihal hal tersebut dilakukan para pengatur jalan kepada pengerit yang tidak sabar menunggu antrian, kondisi tersebut dijadikan mereka untuk melakukan negosiasi terhadap pengendara agar dapat lebih mudah dan cepat mendapatkan giliran.
Para pengerit yang lain sangat merasa jengkel dengan keadaan tersebut karena yang mereka lakukakan ini tidaklah benar serta menyalahi aturan yang berlaku kepada setiap para pengerit.
Kapolsek Mendo Barat Akp. Azwanto sudah pernah memanggil 9 orang yang diduga melakukan pungli terhadap para pengerit, namun masih saja sampai saat ini tidak dihiraukan.
" Saya sebelumnya sudah memanggil beberapa orang yang diduga melakukan aksi premanisme pungli terhadap para pengerit, namun mereka masih saja melakukan hal tersebut, saya sudah berkali – kali menertibkannya, akan tetapi kita tetap berusaha untuk menertibkan suasana premanisme tersebut dengan memberikan pengisisan BBM 100 liter kepada setiap pengerit agar keadaan di SPBU menjadi kondusif," ujar kapolsek Akp.M. Ahwan Abdillah.
Sementara Holidy, satu diantara masyarakat berharap agar aksi premanisme ( Pungli ) yang ada di SPBU Kace ini dibersihkan agar kita semua kebagian giliran dan juga pada saat kita antri tidak kacau dan beraturan sesuai aturan. ( Isk).
