Perahu Pinisi Dilepas, Syukuran Laut Masyarakat Bugis Ajang Pemersatu Bukan Permusuhan


Bangka Tengah – Detakbabelnews.com

Pelepasan miniatur kapal laut Pinisi di laut lepas kawasan Pantai Batu Belubang menandai rangkaian ungkapan rasa syukur masyarakat nelayan Bugis yang  tergabung dalam Warga Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) dalam acara Ritual dan Syukuran Pantai Warga, Minggu (23/12/2018 ).

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman didampingi Ibu Melati Erzaldi dan petinggi Pemerintah Provinsi Babel menghadiri acara syukuran yang sudah dimulai sejak tahun 1984 silam yang merupakan bagian dari ungkapan rasa syukur masyarakat atas rezeki karunia yang ada di laut yang diberikan Sang Pencipta.

Dalam sambutannya, Gubernur Erzaldi Rosman menyampaikan bahwa semangat yang tumbuh dan berkembang  dikalangan masyarakat yang pantang menyerah dan tangguh dalam mengarungi lautan luas layak untuk dijadikan panutan kita bersama.

” Suku Bugis terkenal dengan jiwa juang  melaut dihatinya, semangat juang untuk meraih kesuksesan,” ujarnya.

Kemudian, Semangat Syukuran Pantai ini dapat dijadikan momen bangkitnya bagi masyarakat pesisir pantai untuk dapat bangkit bersatu padu secara bersama – sama dalam membangun daerah Babel agar menjadi lebih baik, bukan sebagai ajang permusuhan satu sama lain.

” Jadikan momen ini untuk bergerak bersatu padu, bukan saling menjatuhkan,
lautan luas ada di depan mata,” kata Erzaldi Rosman yang juga telah diberikan gelar kehormatan oleh masyarakat Bugis dengan gelar Daeng Malewa sejak empat tahun silam.

Tidak luput dalam kesempatan tersebut, Gubernur Erzaldi Rosman meminta serta berharap kepada masyarakat Bugis yang telah berhasil, secara bersama untuk dapat mencarikan sebidang tanah agar nantinya dapat didirikan sebuah rumah adat di kawasan Pantai Batu Belubang yang dapat dijadikan sarana bagi masyarakat untuk berdiskusi dalam membangun Bangka Belitung.( Red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *