Kembalikan Secercah Harapan, Dwin Hadir Selamatkan Generasi Harapan

Bangka Tengah – Detakbabelnews.com 
Mengembalikan secercah harapan yang sempat hilang dari diri pribadi seorang pecandu Napza mendasari pemikiran lahirnya sebuah sarana untuk  merehabilitasi korban penyalahgunaan naekotika dan obat – obatan terlarang sehingga dapat menghilangkan kondisi psikologis ketergantungan terhadap pengaruh yang dapat menghancurkan sebuah harapan anak bangsa.

Hadirnya  Dharma Wahyu Insani ( Dwin ) Foundation di Bangka Belitung yang beralamatkan di Desa Nibung, Kabupaten Bangka Tengah, merupakan satu bagian yang tidak terpisahkan sebagai sebuah solusi dalam upaya menyelamatkan generasi penerus bangsa agar tidak terjerumus dalam jurang yang dalam.

Berbagai proses terapi dan tahapan dilalui dan jalani pasien di tampat  Dwin sebagai Instansi Penerima Wajib Lapor dalam mengembalikan jati diri yang sempat hilang, seperti : Pola TC ( Treatment Community ), CBT ( Cognitif Behaviour Theraphy), MI ( Motivation Interview ), Religi ( Agama / Spiritual Kerohanian ) & Konseling Individu / Kelompok wajib dijalani pasien selama empat ( 4 ) bulan ketika menjalani proses terapi dan tentunya dalam proses tersebut segala aktivitas diawasi tenaga ahli yang berpengalaman.

" Selama ini, sudah banyak pasien yang Yayasan D'win ditangani untuk menjalani perawatan, saat ini ada 17 klient ditangani secara intensif, ada yang datang dengan  inisiatif sendiri dan ada juga yang datang karena intervensi pihak – pihak terkait," jelas Devi, Ketua Yayasan Dwin Bangka Belitung kepada awak media yang berkesempatan untuk melihat kondisi tempat terapi beberapa waktu lalu.

Selain itu, Devi juga menjelaskan lebih lanjut metode yang diterapkan  untuk menjaga para klien setelah selama empat (4) bulan menjalani masa teraphy agar tidak kembali mengulangi perbuatan yang dapat  menghancurkan masa depan klien uang yang ditangani , Yayasan D'win juga terus memberikan pengawasan teraphy lanjutan sesuai dengan situasi dan kondisi pasien.

Bukan itu saja, menurut Devi selain dari dalam pribadi diri sendiri korban penyalahgunaan narkoba, kerjasama semua pihak dalam membangun semangat dan menumbuhkan kepercayaan dalam diri korban agar dapat di terima di tengah masyarakat sangat dibutuhkan.

"Mengembalikan kondisi klien seperti sediakala, diperlukan kepedulian serta peranan keluarga yang memiliki peran sangat penting dalam mendukung dan membantu mempercepat proses menghilangkan ketergantungan si pasien terhadap Napza," terangnya. ( erw ).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *