lima Aparatur Sipil Negeri ( ASN ) dan Enam Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tercatat dalam manifes penumpang pesawat Lion Air yang mengalami kecelakaan di Tanjung Kerawang, Jawa Barat, Senin ( 29/10/2018 ) Pagi.
Hal ini diutarakan Gubernur Erzaldi Rosman di Kantor DPRD Provinsi saat dikonfirmasi awak media ketika selesai melaksanakan Rapat Paripurna pengesahan APBN 2019, di Kantor DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa ( 30/10/2018 ).
” Total ada 48 Penumpang dari berbagai institusi di Provinsi Babel, diantaranya : Kejaksaan 4 orang, Dirjen Perbendaharaan 5 orang, , Dirjen Kekayaan 3 orang, KPP Pratama Pangkalpinang 2 orang, KPP Bangka 5 orang, BPK 10 orang, Polda 3 orang, Kumham 1orang, Kehakiman 4 orang, termasuk 6 anggota Dewan dan 5 ASN,” terangnya.
Mereka semua sedang menjalankan tugas kenegaraan, Karenanya Gubernur Erzaldi Rosman sampaikan akan mengusulkan kenaikan pangkat satu tingkat kepada korban ASN di Lingkungan Pemerintahan Provinsi Babel.
” Pemerintah Provinsi telah berbicara kepada pihak Jasa Raharja untuk secepatnya mengurus asuransi kecelakaan, sedangkan untuk asuransi Penerbangan pihak maskapai lion yang menanganinya,” terangnya lebih lanjut.
Kemudian, Gubernur Erzaldi mengajak untuk dapat mendoakan para korban pesawat Lion Air setelah sholat Ashar ( sore – pen ) yang akan berlansung dengan pembacaan Yasinan di Masjid Al Kamal Komplek Perkantoran Gubernur Kepulauan Bangka Belitung. ( Hdy ).
