Memasyarakatkan Hapkido Indonesia, Short Course Diadakan Untuk Kedua Kalinya di Bangka Belitung.

Detakbabelnews.com, Bangka Tengah
Bagi sebagian kalangan hanya mengetahui seni bela diri yang terkenal saja, akan tetapi ada salah satu seni bela diri yang juga tidak kalah hebat dibanding dengan seni bela diri yang lain yakni Hapkido bela diri asal negara Korea.

Karenanya, untuk memperkenalkan seni  bela tersebut, Hapkido Indoneaia Short Course untuk kedua kalinya dilaksanakan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pelatihan berlangsung di Hotel Novotel Bangka, Sabtu (01/09/2018).

Kegiatan pelatihan yang berlangsung selama dua hari , di mulai dari tanggal 01 dan 02 september 2018 ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dari perkembangan bela diri Hapkido itu sendiri.

Founder Hapkido Indonesia sekaligus direktur Teknik dari Pengurus Pusat Hapkido Indonesia (PPHI), Master V. Yoyok Suryadi dalam hal ini mengatakan bahwa Kedatangan kita di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah melaksanakan suatu program yang dinamakan Short Course ( Kursus Singkat ) bertujuan  mencari potensi bakat secara terbuka.

” Kepada rekan rekan yang ingin mengembangkan bela diri Hapkido khususnya di Provinsi Kep Bangka Belitung, saya persilakan,” ungkapnya.

Sebelumnya, kita sudah melaksanakan yakni di Pulau Belitung dan sekarang kita dilaksanakan di Pulau Bangka.

Menurutnya, disini kita ingin mencoba rekan rekan yang sudah memiliki latar belakang bela diri lain ataupun yang belum, namun ingin mengembangkan bela diri Hapkido maka kita memberikan semacam kursus singkat dimana itu memang ada tahapan tahapan.

Lebih lanjut, Dalam Training Short Course tersebut, peserta diberikan materi pelatihan dari World Hapkido Martial Arts Federation (WHMAF) sebagai afiliasi organisasi internasional Hapkido Indonesia, yang menekankan pada kurikulum teknik Hapkido yang meliputi teknik – teknik dasar Hapkido seperti tendangan, pukulan, bantingan, sapuan maupun kuncian.

“Selain itu juga teknik dalam penggunaan berbagai senjata tradisional seperti pedang, tongkat dan ruyung atau double stick’ dan juga diberikan  tentang penjelasan singkat tentang Manajemen, organisasi dan sistem pengembangan dan metode pelatihan Hapkido Indonesia,” jelasnya.

Saya berharap Hapkido Provinsi Babel tidak mau kalah terhadap 27 Provinsi lainnya yang ada di Indonesia yang sudah ada bela diri Hapkido dan sudah berkembang dengan baik sekaligus berharap juga atlit Hapkido Babel bisa ikut dalam kejurnas Hapkido.

Sabelumnya,  Fahmi Fauzi selaku Panitia Penyelenggara menambahkan secara pribadi begitu bangga atas kedatangan Founder Hapkido Indonesia sekaligus direktur Teknik dari Pengurus Pusat Hapkido Indonesia (PPHI), Master V. Yoyok Suryadi dan berharap kedepannya dari Bangka Belitung dapat melahirkan para atlit bertarah Nasional maupun Internasional.

Semoga Hapkido Di Babel bisa berkembang dan dapat membuka Dojang Dojang ( Tempat Latihan ) karena pertandingan Hapkido sendiri  saat ini sudah mendunia.

” Alhamdulillah dalam kesempatan ini kegiatan pelatihan di ikuti sebanyak 35 orang peserta’ tidak hanya berdomisili Bangka dan Belitung saja, namun juga dari beberapa provinsi lain di Indonesia yakni Bengkulu,” Katanya.

Saya berharap kepada masyarakat Babel dapat mendukung kegiatan ini, mudah mudahan secepatnya kita akan membentuk ke Pengurusan bela diri Hapkido Di Provinsi Babel. ( Isk ).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *