Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bangka Belitung Memasuki Babak Baru Peningkatan Perekonomian Daerah

Detakbabelnews, Pangkalpinang
Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo meresmikan gedung baru Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bangka Belitung pada tanggal 31 Agustus 2018, di Bangka Belitung.

Peresmian dihadiri oleh Wakil Gubernur Provinsi Bangka Belitung, Abdul Fatah, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan, Halim Alamsyah, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Bangka Belitung, Pimpinan perbankan serta mitra strategis Bank Indonesia yang lain.

Pembangunan gedung kantor baru ini menjadi babak baru dalam peningkatan peran untuk memajukan perekonomian daerah. Melalui peresmian gedung kantor baru ini diharapkan KPwBI Prov. Kep. Bangka Belitung dapat memberikan kontribusi nyata kepada pengembangan ekonomi di Bangka Belitung.

BI Babel pertama kali berdiri pada 27 Desember 2014. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pertama kali didirikan untuk melaksanakan fungsi dan pelayanan advisory, pengembangan perekonomian dan UMKM serta komunikasi kebijakan di wilayah Provinsi Bangka Belitung.

Dengan diresmikannya gedung baru pada tanggal 31 Agustus 2018, keberadaan Bank Indonesia di tengah masyarakat Provinsi Bangka Belitung semakin kokoh dan diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan ekonomi Provinsi Bangka Belitung,

Demikian disampaikan Deputi Gubernur Bank Indonesia dalam sambutan peresmian Kantor Baru Perwakilan Bank Indonesia Bangka Belitung.

Dalam sambutannya, Deputi Gubernur BI juga menyampaikan bahwa Bangka Belitung memiliki potensi ekonomi yang cukup besar. Sektor pariwisata, khususnya pariwisata maritim

” Sektor yang potensial dan perlu dikembangkan secara maksimal. Salah satunya adalah Tanjung Kelayang di Pulau Belitung yang dijadikan kawasan Ekonomi Khusus melalui PP No.6 tahun 2016 dan menjadi salah satu dari 10 destinasi prioritas Nasional,” paparnya.

Selain itu, Penguatan sinergi dan koordinasi dalam pengendalian inflasi daerah juga perlu dilakukan dalam kerangka TPID pemberdayaan sektor riil dan keuangan inklusif perlu dilanjutkan dengan fokus pada penguatan sektor pangan dan pengembangan UMKM.

Dalam kesempatan yang sama, dilakukan penyerahan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) di bidang pengembangan ekonomi kepada kelompok tani cabai dan kelompok ternak sapi binaan Bank Indonesia dalam bentuk sarana dan prasarana. Selain itu, bantuan di bidang pendidikan juga diserahkan kepada Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia dalam bentuk BI Corner dan beasiswa kepada mahasiswa IAIN SAS Bangka Belitung. ( Red )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *