Pj Gubernur Suganda Semangati Peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan Pertama

Pj Gubernur Suganda Semangati Peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan Pertama

PANGKALPINANG – Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung (Kep. Babel), Suganda Pandapotan Pasaribu berkesempatan untuk membuka pelatihan kepemimpinan pengawas angkatan I yang diikuti 40 peserta

Pelatihan ini diselenggarakan Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Babel. Pj Gubernur Suganda tampak menyemangati para peserta yang akan menempuh 104 hari pelatihan.

“Pelatihan ini merupakan tahap untuk ke level yang lebih tinggi lagi,” jelas Pj Gubernur Suganda.

Ia berharap, setelah lulus para peserta akan menjadi pemimpin perubahan yang bisa mentransformasi. Dari yang tadinya belum ada menjadi ada.

“Para peserta pelatihan ini harus inovatif dan harus bisa berkolaborasi dengan semua. Karena nanti menjadi agen-agen perubahan masyarakat untuk kembali kepada fitrahnya NKRI dan Pancasila sebagai satunya ideologi dasar negara kita,” kata Pj Gubernur Suganda.

Sementara Kepala BKPSDM Babel Susanti menerangkan, proses pelatihan ini diharapkan agar peserta menjadi pemimpin yang memiliki potensi kepemimpinan kinerja sebagai kompetensi manajerial untuk menjamin rasanya akuntabilitas jabatan pengawas dan memiliki kemampuan memimpin pelaksanaan kegiatan dalam memberikan pelayanan publik sesuai SOP dan terselenggaranya peningkatan kinerja secara berkesinambungan.

“Selain itu pelatihan ini juga sebagai ajang untuk meningkatkan kompetensi dalam meraih prestasi baik dari sikap maupun perilaku meliputi moral yang baik dedikasi dan mobilitas terhadap tugas organisasi kemampuan menjaga reputasi diri dan instansinya serta jasmani dan rohani yang sehat,” tuturnya.

Oleh karena itu harapannya, seluruh peserta yang mengikuti pelatihan ini tidak hanya memahami apa yang terjadi tupoksinya, tetapi juga memahami strategi dan aplikasi di setiap program serta bisa mengaktifkan strategi dan implikasinya terhadap setiap tugas.

“Dengan pemahaman yang baik, strategi sangat membantu kita untuk menghasilkan kebijakan untuk menyelesaikan masalah dengan baik. Pemimpin harus mempunyai strategi yang inovatif dalam menjalankan amanahnya,” kata Ketua Badan Susanti.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *