Anggota DPRD Babel : Akibat Pandemi Covid 19, Pemerintah Harus Antisipasi Anjloknya Perekonomian

PANGKALPINANG,Detakbabel – Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Aksan Visyawan mengatakan, pemerintah daerah sebagai pengambil kebijakan harus dapat mengantisipasi anjloknya perekonomian dan banyaknya pengangguran akibat dari pandemi Covid-19.

“Jadi secara umum, kita harus tahu bahwa Babel itu penghasilannya dari pertimahan, pertanian, apalagi pariwisata jadi anjlok gara-gara virus corona. Pemerintah harus melihat bahwa masyarakat itu harus tercukupi pangannya, karena masyarakat sudah membayar pajak,” kata Aksan kepada wartawan di gedung DPRD Babel, Senin (15/6) kemarin.

Bacaan Lainnya

Aksan menilai, tugas pemerintah khususnya kepala daerah saat ini sangat berat untuk membangkitkan kembali ekonomi yang terpuruk dan membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya bagi masyarakat.

“Pemerintah harus turun tangan mengatur masyarakat, misalnya, yang tidak ada pencaharian, masih bisa ditolerir oleh hukum, misalnya, ini lah daerah pertambangan, silahkan bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan swasta, masyarakat difasilitasi dan didata agar tidak menyimpang dari aturan,” ujarnya.

“Disamping itu, masyarakat juga harus diarahkan, dikasih pengertian bahwa ini lah jalan maksimal, misalnya pertambangan rakyat, kita sebagai pemerintah harus lebih jeli bahwa masyarakat itu butuh pekerjaan, butuh makan,” tambahnya.

Menurut Aksan, bantuan dari pemerintah hanya dapat menyambung hidup masyarakat untuk beberapa hari saja. “Mereka harus mencari makan berkelanjutan, mereka itu harus tercover, artinya saat ini terlalu banyak ketimpangan orang yang tidak bekerja,” terangnya.

“Makanya harus menciptakan lapangan kerja, jadi potensi-potensi ini diatur, apa yang pemerintah berikan kepada masyarakat itu harus ada jalan keluarnya, kasihan juga, kriminal sudah dimana-mana. Makanya saya minta pemerintah provinsi harus memfasilitasi hal ini,” pungkasnya. (Ad)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *