Pangkalpinang, Detakbabelnews.com -Kegiatan normalisasi sungai di Desa Delas, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan yang menelan anggaran sebesar Rp2,4 miliar dengan menggunakan APBD provinsi mendapat sorotan dari Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Rina Tarol.
Setelah meninjau lokasi tersebut, anggota DPRD Dapil Bangka Selatan ini, menilai seharusnya dinas-dinas terkait membangun talud itu berada di posisi depan pondasi jembatan, bukan di belakang pondasi jembatan.
“Nah, karena mereka (dinas-dinas terkait-red) normalisasi asal jadi, padahal kita kan ada perencanaan, yang harus kita pertanyakan, perencanaan yang ada di Provinsi Bangka Belitung ini,” kata Rina ditemui di ruang Komisi III DPRD Babel, Rabu (29/4).
Oleh karena itu, menurut Rina, perencanaan tersebut asal copy paste sehingga pelaksanaan normalisasi di lapangan terkesan asal jadi.
“Dengan normalisasi sungai itu, mereka membuat talud (di belakang jembatan-red), jadi air (arus sungai-red) menabrak pondasi jembatan, sehingga jembatan ini ambruk,” jelasnya.
Menindaklanjuti permasalahan ini, Rina mengungkapkan, Komisi III akan menggelar rapat dan meminta aparat terkait untuk menginvestigasi normalisasi sungai di Desa Delas.
“Karena normalisasi itu bukannya memperbaiki saluran, tapi malah membuat jembatan ini ambruk, dan gubernur harus mengevaluasi perencanaan tersebut,” terangnya. (Red/)
