DMI Minta Jemaah yang Terkena Gejala Sakit Flu-Sesak Napas Salat di Rumah

Jakarta – Dewan Masjid Indonesia (DMI) meminta jemaah yang sedang mengalami flu atau sesak napas melaksanakan salat di rumah. Imbauan ini disampaikan DMI untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.

“Meminta para jamaah yang sedang batuk, demam, dan mengalami gejala sakit seperti flu/sesak napas agar melaksanakan salat di rumah hingga sembuh, dan ikut mengawasi penyebaran/penularan virus Corona (COVID-19) dan melakukan upaya tanggap/melaporkan jika ada warga masyarakat dicurigai terdampak virus Corona, khususnya di sekitar masjid atau musala,” kata Ketua Umum DMI Jusuf Kalla dalam keterangan tertulis, Kamis (5/3/2020).

“Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat terhindar dari penyebaran virus Corona yang dapat tersebar melalui kontak badan ataupun bersentuhan langsung dengan orang yg sedang terjangkit virus Corona,” sambung JK.

JK menginstruksikan seluruh pengurus dan takmir masjid selalu menjaga kebersihan. Jemaah diimbau membawa sajadah atau sapu tangan untuk alas sujud masing-masing.

“Mengimbau para jemaah salat agar membawa sajadah atau sapu tangan/kain bersih sendiri sebagai alas sujud masing-masing,” ujar JK.

Selain itu, pengurus masjid dan musala diimbau melakukan langkah sanitasi siaga. DMI meminta lantai masjid dan musala disemprot disinfektan.

“Mengimbau kepada seluruh jajaran pimpinan wilayah, daerah, cabang, dan ranting untuk melakukan langkah sanitasi siaga bersama DKM dan takmir masjid atau musala, dengan teratur menjaga kebersihan lantai masjid atau musala dengan cairan disinfectant, menjaga kebersihan karpet dan alas salat lainnya dengan rutin/konstan (penggunaan vacuum cleaner alat pembersih lainnya sangat dianjurkan),” ujar JK.

Imbauan DMI ini dikeluarkan menyusul adanya dua warga Depok yang dinyatakan positif terkena virus Corona. Saat ini kedua orang tersebut diisolasi di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Dirut RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril mengatakan kondisi kedua pasien yang merupakan ibu dan anak ini terus membaik. Hingga kini keduanya tidak mengalami demam, nyeri tenggorokan, maupun sesak napas.

“Dua positif kemarin demam tidak ada, nyeri tenggorokan tidak ada, sesak tidak ada. Masih batuk-batuk kecil. Begitu juga yang kedua, ibunya ya. Masih batuk-batuk sedikit. Nyeri telan, sesak, dan demam tidak ada,” kata Syahril dalam konferensi pers di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Kamis (5/3). (mb/detik)

Pos terkait