Pemerintah Segera Renovasi Ex Camp Vietnam Jadi RS Khusus Corona, Target Sebulan Selesai

Batam – Pemerintah segera merenovasi rumah sakit tua di Ex Camp Vietnam, Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), untuk dijadikan rumah sakit khusus penanganan penyakit menular, termasuk Virus Corona.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menargetkan RS tersebut selesai dibangun dalam waktu satu bulan.

“Kita akan bicarakan situasi di sini kayak apa, kondisi kayak apa, mudah-mudahan dalam waktu sebulan bisa selesai,” kata Basuki usai melakukan peninjauan ke Ex Camp Vietnam bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Rabu (4/3/2020).

Pemerintah, katanya, tidak membangun bangunan baru dan hanya merenovasi bangunan yang sudah ada. Bangunan lama ini dulunya juga difungsikan sebagai rumah sakit untuk menangani ‘manusia perahu’ asal Vietnam.

“[Anggaran] belum tahu. Nanti akan dibicarakan lagi,” aku dia.

Dari hasil pemantauan CNNIndonesia.com di Ex Camp Vietnam, bangunan tua tersebut berada sekitar 800 meter dari pintu gerbang Ex Camp Vietnam. Kompleks eks rumah sakit itu tampak masih berdiri kokoh. Namun, terdapat kerusakan di beberapa bagian bangunan.

Sejumlah kaca jendela tampak pecah. Atap rumah sakit yang terbuat dari asbes tersebut juga rusak di beberapa bagian. Plafon atap yang terbuat dari tripleks tampak sudah mulai roboh.

Dinding-dinding pembatas yang terbuat dari tripleks juga terlihat ada yang masih tegak berdiri di beberapa ruangan, dan sebagian lainnya telah roboh.

Meski secara keseluruhan tampak kusam, bangunan tua yang berusia puluhan tahun ini menyisakan jejak seperti baru saja dibersihkan. Sisa menyapu terlihat di lantai beberapa ruangannya.

Demikian juga taman di bagian tengah rumah sakit yang tampak cukup rapi. Adapula bekas pangkasan di rerumputan di sekeliling bangunan itu.

Kepala BP Batam Belum Tahu

Kepala BP Batam, HM Rudi mengaku belum mendapatkan informasi terkait rencana pembangunan rumah sakit khusus penanganan virus corona di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau.

“Belum (dapat informasi). Nanti saya cari tahu,” ujarnya singkat melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa (3/3) petang.

Direktur Humas dan Promosi BP Batam Dendi Gustinandar juga belum mendapat informasi detail terkait rencana pembangunan rumah sakit khusus corona di sekitar area Camp Vietnam, Galang.

“Secara pribadi sampai saat ini tahu dari teman-teman media dan membaca media. Sampai saat ini, saya sendiri belum berkomunikasi dengan pimpinan mengenai hal ini,” kata Dendi melalui sambungan telepon.

Dendi menuturkan masih menunggu arahan pimpinan terkait kelanjutan informasi tersebut. Dia beralasan pembahasan rencana pembangunan rumah sakit corona berada di level pimpinan.

“Di level saya belum terkonfirmasi detailnya. Tapi sesuai arahan yang ada, kita tunggu instruksi lebih lanjut,” ujar Dendi.

Saat ditanyakan kesiapan BP Batam bila rencana tersebut dilaksanakan, Dendi tak berkomentar banyak.

“Saya belum bisa komentar apa-apa. Kita kan punya atasan-atasan. Kasih saya kesempatan untuk ngobrol soal ini. Nanti kalau saya bilang siap, kesannya saya andai-andai. Bukan kapasitas saya juga menanggapi pernyataan Pak Presiden,” kata Dendi. (mb/cnn indonesia)

Pos terkait