Kena PHK, Karyawan Indosat Dapat Pesangon Hingga 70 Kali Gaji

Jakarta – Director and Chief Human Resources Officer Indosat Ooredoo, Irsyad Sahroni, menyatakan bahwa terdapat 677 karyawan yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Dari jumlah tersebut, lebih dari 80 persen telah setuju menerima paket kompensasi dan perusahaan juga menjalin kerjasama dengan mitra Managed Service untuk memberi kesempatan bagi yang terdampak agar tetap dapat bekerja di mitra kerja.

Irsyad melanjutkan, sampai saat ini sudah ada sekitar 92 persen karyawan terdampak telah menyetujui menerima paket kompensasi. Kompensasi yang diterima oleh pegawai Indosat yang terdampak, katanya, jumlahnya pun bervariasi. Ada yang menerima 14 bulan gaji, 43 bulan gaji, hingga 70 bulan gaji.

“Jadi perusahaan tidak semena-mena menghentikan karyawan. Semua hak-hak sudah kita selesaikan sesuai dengan undang-undang tenaga kerja yang berlaku,” kata Irsyad dikutip dari Antara, Kamis (27/2).

Director and Chief Operating Officer Indosat, Vikram Sinha, mengatakan perusahaan percaya langkah ini dapat meningkatkan kinerja Indosat Ooredoo, membantu perusahaan untuk tetap kompetitif di tengah tantangan disrupsi, mengoptimalkan layanan, dan menghadirkan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan.

Seperti diketahui, Indosat melakukan pengurangan 677 karyawan sebagai akibat dari kebijakan perseroan melakukan perubahan organisasi.

Dikatakan Irsyad, keputusan PHK tersebut sebetulnya tidak dilakukan secara mendadak tapi sudah melakukan kajian secara menyeluruh seluruh opsi. Sehingga pada kesimpulan bahwa Indosat harus mengambil keputusan yang berat tersebut.

“Perusahaan sudah melakukan kajian ini sejak semester kedua tahun lalu, sehingga tidak dilakukan secara mendadak,” katanya.

Karyawan Indosat Terlalu Gemuk

Heru Sutadi, pengamat telekomunikasi mengatakan, hal yang lumrah jika Indosat Ooredoo melakukan PHK besar-besaran karyawannya. Sebagaimana diketahui, operator seluler ini telah merumahkan 677 karyawannya.

“Kalau dilihat dari rasio efisiensi, perbandingan antara jumlah pelanggan dan karyawan, rasio Indosat paling rendah dibanding Telkomsel dan Indosat Ooredoo. Idealnya, karyawan Indosat Ooredoo hanya 2000 an saja,” jelasnya kepada Merdeka.com dalam pesan pendeknya, Selasa (18/2).

Lebih jauh Heru mengungkapkan bahwa, karyawan Indosat Ooredoo saat ini telah berjumlah 3700 orang. Untuk bisa bersaing dengan operator seluler lainnya, maka tidak mau solusi terakhir ini harus dilakukan.

“Sehingga jika sekarang jumlah 3700 orang, pengurangan secara besar-besaran mau tidak mau harus dilakukan agar dapat bertahan,” ungkap dia.

Meski PHK besar-besaran ini dilakukan, Heru mengatakan Indosat masih akan bisa bertahan di persaingan bisnis telekomunikasi ini.

“Sambil harus cari strategi agar rebound tumbuh kembali. Kan sudah dilakukan juga dengan menjual tower dan manage service,” terang dia.

Dia pun mengatakan, sebelumnya XL juga pernah melakukan PHK kala merger dengan Axis. Baru-baru ini, berdasarkan informasi yang didapatkannya, Telkomsel pun tengah menawarkan proses pensiun dini kepada karyawannya.

“Informasi yang saya dapatkan begitu,” ungkap Heru.

Director & Chief of Human Resources, Indosat Ooredoo, Irsyad Sahroni mengatakan, pihaknya telah mengambil langkah yang fair sesuai dengan ketentuan yang berlaku, mengkomunikasikan langsung secara transparan kepada setiap karyawan baik yang terkena dampak maupun yang tidak, serta memberikan paket kompensasi yang jauh lebih baik dari yang dipersyaratkan oleh undang-undang bagi karyawan yang terkena dampak.

“Per tanggal kemarin (14/02/2020), dari 677 karyawan yang terdampak, lebih dari 80 persen telah setuju menerima paket kompensasi ini dan kami juga menjalin kerja sama dengan mitra Managed Service untuk memberi kesempatan bagi mereka agar tetap dapat bekerja di mitra kami tersebut,” ujarnya.

Lebih lanjut, Irsyad menyimpulkan, “Kami percaya langkah ini akan meningkatkan kinerja Indosat Ooredoo, membantu kami untuk tetap kompetitif di tengah tantangan disrupsi, mengoptimalkan layanan kami, dan menghadirkan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan. Ini adalah salah satu langkah strategis dalam menjadikan Indosat Ooredoo sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan yang terpercaya.” (mb/merdeka)

Pos terkait