Penerbangan China-Batam Dihentikan, Satgas Polda Kepri Jaga Ketat Bandara-Pelabuhan

Jakarta – Penerbangan dari Shenzhen dan Xian ke, China ke Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau dihentikan terkait wabah virus corona di Negara Tirai Bambu.

Wali kota Batam Muhammad Rudi mengatakan kebijakan menghentikan penerbangan sementara berasal dari biro perjalanan yang membawa pelancong Negeri Tirai Bambu ke Batam, bukan permintaan dari kepala daerah.

“Penerbangan China ke sini sudah dihentikan oleh travel agennya di sana,” kata Rudi usai meninjau ruang isolasi di Batam, Senin (27/1) seperti dilansir Antara.

Penerbangan dari dua kota China ke Batam menggunakan pesawat sewaan oleh biro perjalanan khusus untuk membawa turis mengunjungi Batam secara langsung.

“Berarti mereka mengantisipasi warganya juga,” kata dia.

Penerbangan terakhir, Batam-China akan dilaksanakan Selasa (28/1), untuk membawa wisatawan kembali ke negaranya.

Mengenai batas waktu pemberhentian penerbangan sementara, ia mengatakan itu tergantung biro perjalanan.

“Yang berhenti mereka, mereka yang menentukan,” kata pria yang juga menjabat Kepala BP Kawasan Batam.

Sebelumnya, penerbangan dari China ke Batam berlangsung tiga kali dalam sepekan.

Kantor Kesehatan Pelabuhan mengaktifkan thermal scanner untuk mendeteksi wisman yang dicurigai sakit dan terinfeksi virus corona saat masuk di Bandara Hang Nadim, Batam.

Selain itu KKP juga mewajibkan seluruh petugas di bandara, termasuk imigrasi, dan bea cukai mengenakan masker setiap melayani penumpang pesawat dari China yang tiba di Batam sebagai langkah waspada virus Corona.

Satgas Jaga Ketat Bandara-Pelabuhan

Sementara Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) diindikasikan salah satu wilayah rawan masuknya virus Corona. Polda Kepri pun membentuk satuan tugas (satgas) penanggulangan wabah penyakit yang mematikan itu.

“Tujuannya untuk mengantisipasi mewabahnya virus Corona tersebut. Satgas ini sebagai leading sector adalah Kabid Dokkes Polda Kepri. Untuk posko penanggulangan sendiri berada di RS Bhayangkara Polda Kepri,” kata Kabid Humas Polda Kepri Kombes Harry Goldenhardt kepada detikcom, Senin (27/1/2020).

Harry menjelaskan, tugas satgas ini nantinya melakukan monitoring, mendeteksi, dan mengkoordinasi rumah sakit di seluruh Kepri untuk menyiapkan ruangan isolasi. Satgas ini juga akan menyiapkan posko deteksi di bandara dan pelabuhan internasional.

“Polda Kepri akan menurunkan tim medis melakukan pemantauan bersama instansi terkait di pintu-pintu bandara dan pelabuhan,” kata Harry.

Pihaknya juga mengimbau seluruh masyarakat agar tidak panik dan tetap menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat.

“Jangan mudah mempercayai informasi-informasi yang beredar media sosial, terkait adanya wabah tersebut di daerah masing-masing sebelum dipastikan kebenarannya,” kata Harry.

Apabila masyarakat ada mendengar kabar yang belum jelas terkait virus Corona tersebut, sambung Harry, sebaiknya menghubungi pihak terkait. Dinas Kesehatan dan satgas penanggulangan penyebaran virus Corona yang dibentuk Polda Kepri siap memberikan bantuan kepada masyarakat.

“Untuk satgas penanggulangan penyebaran virus Corona yang dibentuk Polda Kepri, bisa langsung menghubungi Kabid Dokkes Polda Kepri Kombes dr Mohammad Haris di nomor 0811-4573-23,” tutup Harry. (mb/cnn indonesia/detik)

Pos terkait