Kegiatan tersebut dilaksanakan di sela-sela Puncak Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Tingkat Nasional Tahun 2019 di Ballroom Hotel Novotel, Bangka Tengah, Minggu (13/10/2019).
Sedangkan penanaman pohon kelekak nusantara itu sendiri telah dilakukan sehari sebelumnya di Kawasan Kelekak Nusantara di Bukit Mangkol, Kecamatan Simpang Katis, Bangka Tengah, Provinsi Babel.
Usai kegiatan Puncak PRB, Gubernur menjelaskan, kelekak nusantara ini, merupakan penanaman bibit pohon yang dibawa oleh seluruh peserta dari seluruh Indonesia dan di tanam di Bukit Mangkol.
“Hal ini menjadi kebanggaan bagi Babel, karena pohon – pohon terkenal di Indonesia di tanam di Bukit Mangkol. Kelekak yang oleh masyarakat Babel artinya adalah "Kelak untuk Ikak", hasil dari penanaman pohon yang biasanya adalah buah dapat dinikmati oleh anak cucu di masa akan datang. Diharapkan di kawasan tersebut, masyarakat dapat menjaga kelestarian hutan atau tanaman,” kata Gubernur.
Gubernur juga menjelaskan, moment Kegiatan Puncak Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana sangat luar biasa, yaitu moment memberikan pemahaman bagi untuk mengurangi risiko terhadap terjadinya bencana serta upaya yang hendaknya harus dilakukan.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga memberikan Bendera Petaka BNPB kepada Kepala BNPB, yang selanjutnya diserahkan kepada Walikota Ambon, Provinsi Maluku, menandai Kegiatan Puncak Peringatan Bulan PRB tahun 2020 diselenggarakan di Provinsi tersebut.
Pada Puncak Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana 2019 juga diselenggarakan Deklarasi Integrasi Bangsa menjaga NKRI Tangguh Bencana oleh seluruh perwakilan Provinsi di Indonesia.
Ikut hadir dalam Peluncuran Klekak yang ditandai dengan Pemukulan Gong oleh Gubernur Babel tersebut, jajaran BNPB, Pj. Sekda Babel Yulizar, dan peserta dari seluruh Provinsi di Indonesia
