Bangka, Detakbabelnews – Dialog Kebangsaan kembali digelar oleh mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Politik (Stisipol) Pahlawan 12 Sungailiat, Rabu (9/10/2019). Dilaog yang menghadirkan berbagai narasumber dari berbagai unsur pemerintahan dan kepolisian mengangkat tema tentang persatuan dan kesatuan di Indonesia dan di Kabupaten Bangka khususnya.
Bupati Bangka selaku narasumber dalam kegiatan tersebut mengharapakan peran dari mahasiswa untuk dapat memandang suatu permasalahan yang dapat terjadi di masyarakat secara ilmiah. Menurutnya mahasiswa selaku kaum intelektual harus lebih cerdas dalam menyikapi suatu permasalahan.
“Setiap ada infomasi yang diterima, mahasiswa harus mencari tahu tentang kebenaran hal tersebut. Jangan mudah percaya dan malah menjadi provokator bagi masyarakat,” ujar Bupati Bangka, Mulkan.
Dalam menyikapi kasus yang masih hangat terjadi di daerah luar, Kapolda Kepulauan Bangka Belitung berpesan kepada seluruh mahasiswa yang ada di Provinsi Bangka Belitung dan di Kabupaten Bangka khusunya untuk tetap menjaga kedamaian di Bangka Belitung. Menurutnya Bangka Belitung sudah sangat damai dan kondusif dengan keberagaman yang terkandung di dalamnya.
“Bangka Belitung ini merupakan miniaturnya Indonesia, karena berbagai macam budaya hidup rukun disini tanpa ada konflik ataupun radikalisme. Jadi tugas kita semua untuk menjaga ketentraman yang telah ada selama ini,” ujar Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Bridjen (Pol) Istiono.
Melalui Ketua pelaksana kegiatan dialog, Kendedi mengungkapkan selaku mahasiswa yang dianggap kaum intelektuan bagi masyarakat harus memberikan terbaik bagi masyarakat. Setidaknya memberikan informasi yang membangun dan tidak menyebarkan kebohongan dan kebencian dalam masyarakat.
Sebegai bentuk komitmen bersama untuk menjaga kedamaian di Kabupaten Bangka, dilakukan penandatanganan deklarasi damai oleh Bupati Bangka, Kapolda, Kapolres Bangka dan seluruh mahasiswa yang hadir. ( Red ).
