Kegiatan latihan menembak sendiri dilaksanakan selama 2 hari, dengan membagi personel Korem 045/Gaya menjadi dua gelombang, dengan tujuan agar program kerja latihan menembak berjalan sedangkan kegiatan administratif juga berjalan.
Latihan menembak merupakan salah satu bentuk pembinaan personel, khususnya dalam bidang latihan, dengan latihan yang sudah terprogram dan terencana setiap triwulannya.
Dengan latihan menembak ini diharapkan dapat mengasah dan meningkatkan kemampuan menembak bagi Prajurit Korem 045/Gaya. Oleh sebab itu semua prajurit wajib untuk mengikuti latihan menembak senjata ringan, yang rutin dilaksanakan sekali dalam waktu tiga bulan.
Mayor Inf Rimba Anwar mengingatkan seluruh peserta latihan menembak tentang potensi bahaya dalam latihan yang menggunakan senjata laras panjang maupun laras pendek dengan peluru tajam. Semua kejadian tidak dapat diulang, untuk itu diutamakan faktor keamanan. Selain itu peserta latihan juga diingatkan tentang tahapan tindakan keamanan yang harus dilakukan oleh setiap peserta latihan menembak, untuk mencegah terjadinya kecelakan pada saat latihan menembak.
Lebih lanjut Koordinator Latihan juga meminta agar seluruh peserta latihan senantiasa mengikuti dan mentaati setiap petunjuk dan arahan pelatih maupun tim teknis.
“Kepada peserta latihan selalu hati-hati, serius dan berkonsentrasi dalam mengikuti latihan menembak, perhatikan faktor keamanan dalam latihan agar dapat diperoleh nilai latihan menembak yang optimal,” ungkap Rimba Anwar.
Hadir dalam kegiatan Menembak antara lain Kasrem 045/Gaya, Kasiopsrem, Kasiren, para Pasirem serta para prajurit baik dari Korem maupun dari Balak Aju Korem yang ada di Makorem. ( red /Penrem Gaya ).
