Kembalikan Kejayaan Lada, Erzaldi : Masyarakat Jangan Terlena Babel Penghasil Lada Terbaik Dunia

Pangkalpinang – Detakbabelnews.com
Lembaga Penyiaran Publik RRI Sungailiat bekerjasama dengan LAN menggelar Dialog Out Door " Intai Super RRI Sungailiat " Babel  ( Interaktif Informasi Suara Pers RRI ), bertempat di kawasan Kebun Lada Lapas Kelas II Pangkalpinang, Senin ( 19/11/2018 )

Diskusi insan pers bersama masyarakat petani lada Kelurahan Kepala Tujuh dan Tua Tunu, dihadiri lansung orang nomor satu di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Gubernur Erzaldi Rosman, Kalapas kelas IIa Pangkalpinang, Kepala RRI Sungailiat, Ketua PWI Babel, dan Para Pimpinan Redaksi Media lokal yang ada di Bangka Belitung, dengan  mengusung tema " Yo, Kite Jayakan Lagi Lada ! ".

Bukanlah suatu keniscayaan untuk dapat mengembalikan kembali komoditas pertanian kejayaan masyarakat di Pulau Bangka Belitung, yaitu: lada putih yang selama ini menjadi andalan masyarakat petani di Pulau Bangka dan Belitung.

Usaha keras dan semangat dalam meningkatkan produktivitas dari segi kuantitas menjadi salah satu bagian teramat penting, dikarenakan dalam segi kualitas lada yang berasal dari Bangka Belitung memiliki kualitas sangat baik dengan tingkat kepedasan sangat tinggi, pada kisaran angka tujuh dibandingkan dengan salah satu negara di kawasan Asia Tenggara yang saat ini berhasil mengembangkan komoditas pertanian lada dengan tingkat kepedasan di angka empat, yaitu, : Vietnam.

" Masyarakat petani, khususnya lada jangan terlena dengan sebutan Lada Bangka Belitung terbaik, jika tidak di urus dengan baik dan tidak melakukan apa – apa karena persoalan dinamika harga saat ini, kedepan tinggal hanya namanya saja," kata Gubernur Erzaldi Rosman.

Karenanya, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam upaya mengembalikan kejayaan lada di Provinsi Babel bukan berpangku tangan semata, melainkan terus melakukan terobosan dan berbagai inovasi untuk mendorong masyarakat petani untuk kembali dapat mengembalikan kejayaan lada.

Disampaikannya, agar dapat meningkatkan produktivitas lada agar dapat meningkatkan hasil yang maksimal haruslah diawali oleh bibit yang baik, Karenanya saat ini Pemerintah Provinsi telah memaksimalkan tempat pembibitan di Laboratorium yang berada di daerah Pelempang.

" lembaga loboratorim di Pelempang dipusatkan untuk dapat menghasilkan
bibit lada terbaik, kedepan setiap bibit lada yang di tanam wajib bersertifikat, Pemerintah tahun ini telah membagikan 3,5 juta bibit lada, tahun depan kembali akan membagikakan 3.5 juta bibit lada lagi," jelasnya.

Pembagian bibit tersebut diberikan secara gratis namun tentunya petani yang mendapatkan bibit tersebut harus memiliki lahan sendiri serta wajib mengikuti pelatihan yang diberikan para tenaga profesional agar teknik penanaman dilakukan secara profesional sehingga akhirnya dapat mengurangi biaya produksi.

Selain bibit, Pemerintah juga mengeluarkan berbagai strategi dan kebijakan untuk membantu masyarakat petani lada, seperti : Program Resi Gudang, Penyediaan sarana pelabuhan, menghadirkan acara terkait dengan komoditas lada, serta tidak luput menghadirkan sebuah aplikasi yang di beri nama " Sahangku " agar dapat memudahkan masyarakat petani berkomunikasi dengan Penyuluh pertanian dalam dunia digital saat ini. ( erw   ).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *