Aksi Damai Bela Kalimat Tauhid dan Peryataan Sikap, Ribuan Umat Muslim Pangkalpinang Kondusif

Pangkalpinang, Detakbabelnews.com
Sebanyak 650 personil diterjunkan oleh pihak keamanan TN / Polri  untuk mengamankan aksi damai bela Kalimat Tauhid yang berlangsung di Alun – Alun Taman Mandara Pangkalpinang, Jum’at (27/10/2018).

Kepada Detakbabel, Kapolresta Pangkalpinang AKBP Iman Risdiono Septana disela – sela aksi damai menjelaskan bahwa dalam pengamanan tersebut pihak Kepolisian dibantu oleh anggota TNI serta Satpol PP turun mengankam aksi agar dapat menghadirkan suasana kondusif di tengah aksi damai ribuan umat muslim Pangkalpinang dan sekitar.

” Pengamanan aksi damai ini kita sudah siapkan personil sebanyak 650 orang, gabungan dari Polresta Pangkalpinang, Polda Babel, Pol PP, Brimob serta pihak TNI,” terangnya.

AKBP Iman Risdiono Septana menambahkan selain pengamanan aksi, penempatan personil keamanan dilakukan juga untuk menjaga agar aksi umat muslim ini jangan sampai disusupi oleh oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab yang ingin membuat suasana aksi damai menjadi ricuh serta menimbulkan kerusakan atau memicu ketenangan masyarakat Bangka Belitung,” tambahnya.

Sementara itu Dandim 0413/Bangka, Letkol Arm Riski Budianto menjelaskan keberadaan pihaknya (TNI) untuk  membantu aparat kepolisian  dalam pengaman aksi damai tersebut.

“Intinya kami membantu Polresta Pangkalpinang untuk mengamankan jalannya aksi damai ini. Pada titik tertentu kami juga menempatkan anggota, baik yang berpakain dinas maupun sipil untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan kita bersama,” ujarnya didampingi Kapolresta Pangkalpinang.

Selain itu, Dandim juga menghimbau kepada ibu-ibu peserta aksi yang ikut membawa anak, agar dapat menjaga dan melindungi anaknya selama berjalannya aksi.

” Saya  berharap aksi ini dapat berjalan dengan tertib. Sebaiknya tidak membawa anak-anak dalam mengikuti aksi, takutnya nanti akan berbahaya apabila nanti berdesak-desakan atau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” pungkasnya.

Untuk informasi, Berlangsungnya aksi damai ‘ Bela Kalimat Tauhid ” ribuan umat muslim Pangkalpinang dan sekitar ini, merespon kejadian sebelumnya, apa yang telah dilakukan oleh oknum Banser yang membakar bendera bertuliskan kalimat Tauhid beberapa waktu .

Dalam aksi Bela Bendera dan Kalimat Tauhid tersebut para peserta menyatakan sikap, diantaranya :

1. Mengecam dan mengutuk keras pembakaran Bendera Tauhid, bendera Rossullullah SAW.

2. Hati kami tersakiti dan sekaligus marah, melihat pembakaran bendera tauhid tersebut.

3. Menuntut kepada pemerintah dan aparat agar berlaku adil dan memberikan pernyataan yang benar dan jujur, dalam menyikapi peristiwa ini, bahwa yang dibakar oleh anggota Banser tersebut adalah benar Bendera Tauhid, sebagaimana yang sudah dinyatakan Majelis Ulama Indonesia.

4. Menuntut kepada aparat kepolisian agar para pelaku pembakaran tersebut ditangkap dan di proses secara hukum karena terindikasi kuat menista agama Islam.

5. Memperingatkan Banser dan GP Ansor baik anggota atau pimpinan, dan pengurusnya untuk tidak mengulangi atau berbuat yang dapat menista agama islam dan melukai umatnya dan menciderai Ukhuwah Islamiah.

6. Menyeru kepada seluruh umat islam agar tetap tenang, menjaga perdamaian, serta tidak melakukan tindakan melawan hukum.

7. Menyeru kepada seluruh umat islam agar tetap istiqomah, berpegang teguh pada syariat Islam, dan melakukan aktifitas Amar Mahruf Nahi Mungkar sebagaimana dicontohkan oleh Rossullullah SAW.  ( egn ).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *