Jejak Tabir Tokoh Pejuang ‘ BATIN TIKAL ‘ Dalam Pusaran Kesultanan Bangka

Pangkalpinang – Detakbabelnews.com 
Perjalanan Fatih Krio panting,
Fatih Krio Panting adalah seorang pangeran dari Kesultanan Palembang Darussallam anak dari Sultan Muhammad Mansyur Jayo Ing Lago ( 1706-1714 ), sejak kecil beliau sudah mendapat Karomah dari Allah Subhana WataAllah dengan rambutnya yang tidak dapat di potong secara sembarang jenis senjata.

Semenjak Sultan Muhamad Mansyur Jayo Ing Lago meninggal kemudian tahta Kesultanan dilanjutkan dengan garis keturunan yang pertama, yaitu Pangeran Purbaya, kenyataan  takdir berkata lain, ketika pangeran Purbaya akan dinobatkan menjadi Sultan beliau meninggal dunia disebabkan diracun sehingga terjadilah ketidakharmonisan di dalam keluarga Kesultanan sehingga adik dari Pangeran Purbaya yaitu Pangeran Tumenggung Muhamad Ali berserta adik-adiknya yang masih kecil diungsikan keluar dari istana Kesultanan Palembang Darrussalam.

Setelah Pangeran Purbaya meninggal dunia karena diracun kemudian tampuk tertinggi  Kesultanan Palembang Darussallam dipimpin adik dari Sultan Muhamad Mansyur Jayo Ing Lago yaitu Sultan Agung Kamarudin (1714-1724 ).

Pada tahun 1722, Sultan Agung Kamarudin mengadakan perjanjian pertambangan dan perdagangan timah di Pulau Bangka dengan VOC ( Perusahan Dagang Belanda ) yang mengikat dan sangat merugikan pihak Kesultanan terutama masyarakat Bangka sehingga membuat masyarakat mengadakan protes kepada Sultan Agung Kamarudin.

Dua tahun setelah itu, ( 1724 ) Pangeran Tumenggung Muhamad Ali dan adiknya Raden Wirakmo menuntut Kesultanan dari orangtuanya Sultan Muhammad Mansyur Jayo Ing Lago untuk dikembalikan kepada mereka, untuk menghindari pertumpahan darah kepada keponakannya maka Sultan Agung Kamarudin mengambil kebijaksanaan  sehingga Kesultanan Palembang Darussalam di pecah menjadi 2 ( dua wilayah ) Kesultanan, yaitu : Raden Wirakmo di angkat meneruskan Kesultanan Palembang Darussallam dengan nama Sultan Mahmud Badarudin dan berpasangan dengan menantunya yang sudah janda dengan wilayah kekuasaan  Palembang sekarang, sedangkan Pangeran Tumenggung Muhamad Ali di angkat menjadi Kesultanan di Bangka dengan nama Sultan Muhamad Ali dengan wilayah Bangka Belitung sekarang.

Perpaduan Kesultanan kakak beradik ini terjalin hubungan sangat harmonis sehingga Kesultanan Palembang Darussallam menjadi kuat dan memiliki wilayah yang makmur sehingga terkenal sampai ke manca negara. Perjanjian dagang dan pertambangan timah di bangka sejak Sultan Agung Kamarudin dengan VOC di batalkan oleh Sultan Muhamad Ali di Bangka karena sangat merugikan di pihak Kesultanan sehingga perdagangan dan pertambangan timah di Bangka di kelola sendiri oleh pihak kesultanan yang mendatangkan tenaga ahli dan pekerja dari Tiongkok.

Dalam perdagangan, Sultan Muhammad Ali menjalin hubungan dengan pedagang dari Arab dan Tiongkok dengan sangat baik, oleh karenanya semenjak Bangka di pimpin oleh Sultan Muhammad Ali masyarakat Bangka mencapai jaman keemasan, dimana banyak lahir dan berkembang satra – satra melayu, seperti pantun dan budaya – budaya bernuansa lokal mulai berkembang menjadi adat kebiasaan masyarakat.

Adat Budaya ” NGANGUNG ”  yang di adakan pada peringatan hari – hari besar perayaan Islam dengan tujuan mempererat rasa jalinan  persaudaraan antar masyarakat sehingga agama Islam sangat  berkembang di Bangka Belitung berpadu bersama dengan para Ulama – Ulama dari luar pulau Bangka.

Adapun dalam pemerintahan pembagian wilayah Sultan Muhamad Ali membagi beberapa wilayah disetiap wilayah yang di pimpin oleh ” DEPATI ” setiap depati didampingi seorang Ulama yang bergelar Syeh sebagai penasehat Depati. dimana dengan kesolehan dan kepandaian dalam menguasai ilmu agama Islam, Sultan Muhamad Ali menjadi sosok yang sangat dicintai masyarakat serta sangat  mematuhi aturan yang ditetapkan Sultan Muhammad Ali sehingga masyarakat Bangka pada masa tersebut menjadi makmur dan sejahtera. ( Bersambung )

Sumber :  Generasi ketiga yang di teruskan ke generasi kelima ( Aipi Syahputra ).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *