JPJR Beltim 2023, Meniti Jejak Peradaban “Urang Laut” Belitung Timur.

JPJR Beltim 2023, Meniti Jejak Peradaban “Urang Laut” Belitung Timur.

MANGGAR – Jelajah Pesona Jalur Rempah (JPJR) Belitung Timur (Beltim) 2023, kegiatan yang termasuk dalam kalender Karisma Event Nasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia (RI) tahun ini mengusung tema “Jejak Peradaban Urang Laut Beltim”, merujuk pada peradaban suku sawang asal Beltim.

Suku sawang, diketahui merupakan suku yang telah memulai peradaban di Beltim sejak tahun 1883, menjadikan suku sawang dikenal sebagai salah satu suku yang turut berperan dalam simpul jalur rempah. Di masa lalu, suku sawang tercatat sebagai peradaban urang laut Beltim yang juga menguasai sektor maritim.

Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu, didampingi Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kep. Babel, Maya Suganda Pasaribu turut melihat langsung gambaran sejarah peradaban suku sawang, kala mengunjungi _stand_ dalam rangakaian event JPJR Beltim 2023 di Lapangan Yagor, Manggar, pada Sabtu (2/9/2023) malam.

“Suku sawang Belitung Timur di masa lalu ternyata merupakan salah satu suku laut yang membawa peran penting dalam peradaban dan akulturasi budaya rempah di Nusantara, peradaban suku sawang merupakan bukti kehebatan bangsa kita sebagai bangsa maritim sejak dulu, itu pulalah yang akhirnya menjadi tema JPJR Beltim kali ini,” ucap Pj Gubernur Suganda dalam sambutannya.

Pj Gubernur menambahkan, keberadaan suku sawang yang diteladani melalui kegiatan JPJR Beltim 2-6 September 2023 ini membawa semangat kembali berjayanya negeri laskar pelangi melalui kekayaan rempah, diantara dengan cara meningkatkan produk ekonomi kreatif dan UMKM berbasis rempah.

“Event JPJR ini tidak hanya diciptakan untuk menjadi magnit bagi wisatawan, tetapi juga untuk membangkitkan kebudayaan sebagai ruh dalam kehidupan masyarakat serta membangkitkan potensi rempah lokal, melalui pelestarian sejarah jalur rempah, serta membangkitkan semangat produk UMKM berbasis rempah,” tambahnya.

Kegiatan yang dihadiri serta dibuka langsung oleh Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno tersebut
juga berisi serangkaian kegiatan penting lainnya, dengan tujuan menggerakkan ekonomi masyarakat melalui pameran produk kuliner dan olahan rempah, lomba figur rempah, seminar entrepreneurship rempah, lomba stand pameran, lomba musik dan tari, serta pertunjukan tradisi sungai dan bahari.

“Kegiatan ini diselenggarakan dari dan untuk masyarakat, agar Belitung Timur menjadi destinasi wisata event nasional dan internasional, saya mendorong kegiatan ini untuk menarik wisatawan bahkan mancanegara dan bisa membawa kemajuan untuk ekonomi kita,” ungkap Menparekraf RI, Sandiaga Uno dalam _Opening Ceremony_ JPJR Beltim 2023.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *