PANGKALPINANG -Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Herman Suhadi menyebutkan pihaknya menyetujui pengalokasian anggaran Rp14 miliar lebih untuk mengatasi kemiskinan ekstrem di daerah itu.
“Pengentasan kemiskinan ini merupakan mandatory dari pemerintah pusat untuk dilaksanakan di setiap daerah. Anggaran Rp14 miliar lebih ini sudah disetujui tadi dalam banggar (badan anggaran), dengan dinas sosial pemberdayaan masyarakat desa sebagai leading sektornya,” jelas Herman, Selasa (29/8).
Dia mengatakan anggaran tersebut sebagai dana insentif bagi masyarakat yang termasuk dalam kriteria kemiskinan ekstrem di tujuh kabupaten/kota. Berdasarkan data yang diterima Pemprov Babel, tercatat ada 14.300 lebih masyarakat yang masuk dalam kriteria kemiskinan ekstrem.
“Insentiif diberikan selama tiga bulan, by name by addres. Ini cara intervensi kita untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di daerah kita,” kata politisi PDI Perjuangan ini.
Herman menambahkan, selain pengentasan kemiskinan ekstrem, prioritas lainnya yakni penanganan stunting yang dialokasikan sebesar Rp7 miliar. “Kemudian ada sektor pendidikan hingga pembangunan. Mudah-mudahan anggaran kita cukup,”katanya.