Paripurna RAPBD TA 2023, Bupati Mulkan Apresiasi Pandangan Fraksi

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka menggelar Rapat Paripurna Tanggapan Akhir Fraksi dan Persetujuan Terhadap Rancangan APBD Tahun Anggaran (TA) 2023, di ruang paripurna DPRD Bangka, Senin (21/11/2022).

Rapat yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Bangka Iskandar SIP dan dihadiri  Bupati Bangka Mulkan SH.MH.Forkopimda, Kepala OPD dan undangan lainnya.

Dalam rapat paripurna tersebut, delapan fraksi yang ada di DPRD Bangka bersepakat menerima dan menyetujui Rancangan APBD Kabupaten Bangka TA 2023 untuk disahkan.

Ketua DPRD Bangka Iskandar mengatakan, bahwa Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD TA 2023 telah diparipurnakan dan dilakukan pembahasan bersama antara tim anggaran pemerintah daerah dengan badan anggaran legislatif  DPRD sebelumnya.

“Pada 5 September 2022 kemarin telah mencapai  kesepakatan untuk diparipurnakan dan disahkan hari ini,” kata Iskandar dalam sambutannya.

Iskandar  menjelaskan RAPBD Kabupaten Bangka TA 2023 merupakan tahap pembangunan dalam RJPMD tahun 2019 hingga 2023 nantinya.

BACA JUGA :  Sosialisasi Reformasi Birokrasi, Mulkan sebut Sumber Daya Berkualitas Sangat Diperlukan

Dimana pada  periode pembangunan ini difokuskan kepada percepatan pembangunan manusia dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan infrastruktur setara ekonomi menciptakan iklim investasi yang kondusif, menyediakan infrastruktur yang berkualitas bagi masyarakat di Kabupaten Bangka ini, serta dapat meningkatkan PAD,” katanya.

Dan diharapkan APBD Kabupaten Bangka TA 2023 dapat dijadikan sebagai instrument kebijakan utama bagi Pemkab Bangka dalam mendukung pelaksanaan program kegiatan yang menjadi prioritas daerah, sehingga dapat membentuk masa depan Kabupaten Bangka yang lebih baik.

Berdarakan kebijakan umum dan prioritas pembanguan yang telah disepakati, maka RAPBD Kabupaten Bangka TA 2023, yakni pendapatan daerah sebesar Rp1.293.712.844.140. PAD sebesar Rp165.296.577.250. Pendapatan transfer Rp1.127.816.266.890.

“Lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp600.000.000. Belanja sebesar Rp1.474.712.844.140. Belanja transfer Rp129.329.071.725, defisit Rp181.000.000.000, silva nihil,” ucapnya.

Sedangkan Bupati Bangka Mulkan SH.MH menyebut, pendapatan dana transfer khususnya DAK fisik mengalami penuruan yang signifikan yakni Rp33.472.629.000 atau turun hampir sebesar minus 71,21 persen berdasarkan informasi resmi tensfer ke daerah TA 2023 dari Kementerian Keuangan.

BACA JUGA :  Lokasi Pengumpulan Data Primer Penyusunan Buku Sejarah dan Kebudayaan Buton, Salah Satunya di Babel

“Oleh karena itu kita harus mencari seumber pendapatan lain yang dapat menutupi kebutuhan belanja yang semakin tahun justru semakin besar,” kata Bupati Mulkan.

Terlebih kata dia, RAPBD tahun 2023, terasa special mengingat periode kali pertama penyusunan RAPBD dengan asumsi pendapatan daerah dan belanja daerah terbesar dalam sejarah dan menjadi spesial lagi karena 2023 menjadi tahap tinggal landas bagi pencapaian akhir Bangka Setara.

“Fokus kita tahun 2023 selain prioritaskan untuk pemulihan ekonomi daerah, meningkatkan akselerasi reformasi birokrasi juga prioritaskan untuk mendukung pemerataan infrastruktur ekonomi dan sosial,” ujarnya.

Disisi lainnya, dalam kontek pemeratan kesejateraan, Pemkab Bangka akan menaikkan honorarium pekerja sosial masyarakat (PSM), Tagana, Linmas di kecamatan dan kelurahan tahun 2023 nantinya. Walaupun kenaikan tidak signifikan, namun ini sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah atas kinerja mereka selama ini,”janji mulkan.

BACA JUGA :  Pj Gubernur Ridwan Djamaluddin Dukung Pelaksanaan Rakornas P2DD

Lanjut Mulkan,pada paripurna kali ini berbeda dari yang biasanya.

“Pada paripurna hari ini saya apresiasi kepada anggota DPRD kita melalui 8 Fraksinya,yang mana masing masing fraksinya tidak membaca satu persatu atas pandangan fraksi terhadap RAPBD tahun 2023,akan tetapi dengan menyerahkan langsung berkas berkas pandangan,sehingga para undangan tidak harus menunggu berlama lama di karenakan anggota DPRD kita punya mekanisme tersendiri dan selanjutnya pandangan fraksi yang di serahkan tanpa harus di baca tersebut akan kita pelajari dan jadi catatan untuk pihak pemda apa apa saja yang menjadi kekurangan serta pencapaian dalam pelaksaan kegiatan yang di lakukan oleh pemerintah daerah apresiasi Mulkan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *