Pangkalpinang, – Sebanyak 2380 orang di Pangkalpinang akan divaksinasi Sinovac perdana, yang dimulai pada Kamis (14/1/2021) hari ini.
Kabid P2P Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, dr Della Rianadita menuturkan, vaksin Sinovac yang sudah diterima sebanyak 4760 dan dilakukan dua kali kepada penerima vaksin tersebut. Vaksin ini akan didistribusikan ke sembilan puskesmas, tiga rumah sakit dan Kantor Kesehatan Pelabuhan. Penerima vaksin pertama yakni tenaga kesehatan.
“Hari ini bisa dilakukan vaksinasi oleh nakes yang sudah memiliki E-Tiket, tetapi secara simbolis perdana akan dilakukan oleh wali kota beserta Forkopimda, Ikatan Dokter Pangkalpinang, Persatuan Gereja, Naudhatul Ulama, Persatuan Umat Buddha dan Hindu besok 15 Januari pukul 13.00 di Rumah Sakit Umum Depati Hamzah,” tutur dr. Della.
Dalam pemberian vaksin, Dinkes menerapkan sistem empat meja yang sudah disosialisasikan ke tiap layanan yang menjadi tempat vaksinasi. Meja pertama yakni tempat registrasi dengan menunjukkan Elektronik Tiket (e-tiket) dan identitas penerima vaksin.
Meja kedua untuk mengukur tensi, temperatur dan diberikan pertanyaan oleh dokter sehingga dapat menentukan peserta yang layak divaksin, ditunda atau tidak dapat divaksin.
“Yang tidak bisa menerima vaksinasi yakni pernah terpapar Covid-19 dan yang ditunda sedang mengalami batuk, pilek maka diminta untuk beristirahat terlebih dahulu 2-3 hari. Selanjutnya yang memiliki penyakit diabetes mellitus dan HIV AIDS harus menunjukkan surat keterangan dari rumah sakit,” tambahnya.
dr Della melanjutkan, pada meja ketiga untuk penyuntikan bagi yang lolos vaksin. Proses penyuntikan dileengan kiri atas masuk ke dalam otot sebanyak 0.5 cc dan pada meja keempat yakni validasi akan diberikan kartu sertifikat telah divaksin pertama. Vaksinasi dilakukan secara dua tahap. Tahap pertama hari ke 0 setelah 14 hari maka akan dilakukan vaksinasi tahap kedua terhadap orang yang sama.
“Jadi 4760 vaksin itu untuk 2380 orang karena vaksinasi itu sendiri dilakukan dua tahap. Tentunya kemarin karena pak presiden sudah divaksin maka banyak nakes yang berlomba-lomba meminta untuk segera divaksin,” ujarnya.
Sumber : Diskominfo Pangkalpinang
