Aktivitas Pedagang Pasar Air Itam Sepi, LPM : Pasien Meninggal Bukanlah Pedagang Aktif

Pangkalpinang, Detakbabelnews – Aktivitas transaksi jual beli di Pasar Kaget Air Itam, Bukit Intan tampak tidak seperti biasanya yang ramai dengan penjual dan pembeli sehingga terkadang membuat macet jalan raya, antrian kendaraan roda dua maupun roda empat cukup panjang, akan tetapi dua hari ini sepi pembeli. kondisi tersebut pasca adanya salah seorang pedagang pasar tersebut yang terkonfirmasi positif Covid -19 yang meninggal dunia.

Awan, salah satu Pedagang Ikan di pasar tersebut menuturkan bahwa padahal yang yang meninggal dunia tersebut bukanlah pedagang ikan aktif atau mangkal seperti mereka, seperti ramai diberitakan dibeberapa media.

Bacaan Lainnya

” Macem mana nek bedagang ngitung g dak pacak ( Bagaimana mau berdagang, menghitung pun enggak bisa ) itu informasi bebulek ( bohong). Omset kami turun drastis karena berita ini,” keluhnya.

Hal senada, Ketua lembaga Pemberdayaan Masyarakat ( LPM ) Kelurahan Temberan, Erwin mengatakan bahwa biasanya ramai transaksi jual beli di pasar ini, karena para pembeli merasa takut untuk berbelanja ke sini yang mana pasien corona meninggal dunia ini berprofesi sebagai pedagang ikan. padahal dirinya bukanlah seorang pedagang ikan yang ramai diberitakan.

” Kami lebih tahu apa pekerjaan atau profesinya,” kata Erwin.

Sementara itu, Ketua LPM Air Itam,  Hardiman menghimbau kepada penjual maupun pembeli tetap pada apa yang pernah disosialisasikan pemerintah, seperti tetap jaga jarak, cuci tangan menggunakan sabun atau handsanitizer, pakai masker.

” Langkah ini dilakukan untuk memutus mata rantai covid – 19, perlu kerja keras dan kerja sama kita, seperti sekarang ini terjadi kita tidak bisa saling menyalahkan siapa-siapa,” terangnya.

Tidak luput dirinya juga mengucapkan rasa terimakasih kepada Pemerintah Kota Pangkalpinang dengan Tim Gugus Tugas covid 19 yang telah melakukan test swab kepada para pelaku usaha di Kelurahanan Temberan dan Sinar Bulan ini, ” tutupnya.( D&N ).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *