Sekda Prov. Kep. Babel Apresiasi Lomba Pantun Tingkat Polda Kep. Babel

PANGKALPINANG, DETAKBABELNEWS –Sekretaris Daerah Provinsi Kep. Bangka Belitung, Naziarto, mengapresiasi dan berterima kasih kepada Kapolda Kep. Babel beserta jajaran karena telah menyelenggarakan Lomba Bepantun Tingkat Polda Kep. Babel yang diselenggarakan di Gedung Tri Brata Polda Kep. Babel, Rabu (4/3/20). 
Sekda Naziarto menegaskan bahwa, dengan adanya lomba bepantun yang diselenggarakan Polda Kep. Babel ini, betul-betul menghidupkan kembali budaya masyarakat Kep. Bangka Belitung. Kebudayaan yang terkenal dengan ramah tamah dan kegotong-royongan menurut Sekda Naziarto mulai tergerus.
“Melalui kegiatan ini, bukan hanya menghidupkan atau melestarikan budaya bepantun pada masyarakat Melayu, tetapi kegiatan yang dilakukan ini membuat masyarakat Bangka Belitung khususnya dan rumpun melayu di daratan Sumatera pada umumnya akan menjadikan diri lebih berakhlak mulia dalam bertutur kata dan bertutur sapa dengan penuh etika budaya dan budaya etika. Maksudnya, harus beretika budaya dalam hidup berperilaku harus menjunjung tinggi budaya yang ada pada masyarakat Bangka Belitung. Sementara, berbudaya etika artinya mampu untuk menggali budaya masyarakat Bangka Belitung ini dalam berperilaku sehingga tidak bertentangan dengan adat budaya di masyarakat,” ungkapnya. 
Dirinya berkeinginan agar ke depan bukan hanya Polda Kep. Babel saja yang menyelenggarakan lomba serupa, tapi masyarakat umum serta institusi yang lain bisa melakukan hal yang sama. 
“Oleh karena itu, Pemprov. Kep. Babel sangat mendukung kegiatan ini dan menyuport apabila kegiatan ini dilakukan untuk tingkat nasional, dengan demikian Bangka Belitung akan menjadi negeri Serumpun Sebalai berbudaya Melayu akan tersohor,” ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, dalam berbudaya dan beretika seperti yang pernah disampaikan oleh Buya Hamka bahwa adat bersendi syarat, syarat bersendi kitabullah, itu akan terpatri dalam diri kita. 
Melalui lomba bepantun ini diharapkan kita bisa menjaga etika dan budaya serta mengimplementasikannya dalam bersikap dan bertingkah laku dalam kehidupan sehari-hari guna mendukung lingkungan masyarakat yang kondusif.
Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Brigjen Pol. Anang Syarif Hidayat, dalam sambutannya menyebutkan bahwa budaya bepantun ada di daratan Sumatera, dirinya juga menceritakan pengalaman sempat bertugas di daerah Jambi dan Sumatera Utara di mana budaya bepantun juga ada di daerah tersebut.
Bahkan dirinya juga menyebut bahwa dalam kitab suci Alquran juga terdapat surah usang seperti pantun misalnya Surah An-Nas. 
Menurutnya, pantun merupakan sarana berkomunikasi, berinteraksi dengan masyarakat sekitar kita dan setiap acara dalam suatu forum di Kep. Babel ini tak lepas dari bepantun. Dirinya juga tak lupa mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi.  
Kegiatan yang mengangkat tema ‘Mari Wujudkan Situasi Kamtibmas yang Kondusif di Wilayah Hukum Polda Kep. Babel dengan Melestarikan Budaya Bepantun’ ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Kep. Babel, jajaran Forkopimda Prov. Kep. Babel, jajaran pejabat utama Polda Kep. Babel, ibu bhayangkari dan peserta lomba yang terdiri dari kategori perorangan, umum, dan beregu. 
Juri lomba pantun kali ini antara lain Mamaq Dudah, dari Dinas Pendidikan Prov. Kep. Babel; Pupung Damayanti, dari Disbudpar. Prov. Kep. Babel; Karyo, yang merupakan ahli bepantun Babel; Ian Sanchin, dari Lembaga Adat Melayu Babel; Kompol Efendi Sugianto, dari Polda Kep. Babel. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan penampilan senam bedincak oleh tim bedincak Polda Kep. Babel.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *