Menag Ajak Ormas Bina 600 WNI Mantan ISIS

Jakarta – Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengatakan akan mengajak organisasi kemasyarakatan (ormas) dalam melakukan pembinaan terhadap 600 orang warga negara Indonesia (WNI) mantan anggota Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS).

Fachrul mengatakan pembinaan terhadap 600 orang eks ISIS penting, tapi tidak mudah dilakukan. Sebab menurutnya orang-orang itu telah terpapar ideologi yang radikal.

“Kita akan terus upayakan langkah terbaik, dengan menjalin sinergi semua elemen masyarakat. Tidak hanya pemerintah, tapi juga LSM dan ormas keagamaan,” kata Fachrul dalam keterangan tertulis di situs resmi Kemenag yang dikutip CNNIndonesia.com, Selasa (4/2).

Fachrul mengatakan pembinaan terhadap para eks ISIS itu merupakan masukan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Dia menyampaikan Kemenag membuka diri terhadap masukan-masukan terkait pemulangan 600 WNI tersebut.

Saat ini, kata dia, pemerintah masih mengkaji langkah yang akan dilakukan. Fachrul bilang penanganan kepulangan 600 WNI eks ISIS berada di bawah komando Menko Polhukam Mahfud MD.

“Rencana pemulangan mereka itu belum diputuskan pemerintah dan masih dikaji secara cermat oleh berbagai instansi terkait di bawah koordinasi Menko Polhukam. Tentu ada banyak hal yang dipertimbangkan, baik dampak positif maupun negatifnya,” ucap dia.

Meski belum ada kebijakan konkret, Kemenag berencana menerapkan program moderasi beragama kepada 600 eks ISIS. Program andalan Kemenag itu mengedepankan toleransi dan menjauhkan masyarakat dari paham-paham ekstrem.

“Semua kita ajak dan bina untuk mendekat pada titik gravitasi kesetimbangan, berupa moderasi beragama. Semoga, hal ini juga bisa dilakukan kepada para Eks ISIS jika mereka akan dipulangkan,” tuturnya. (mb/cnn indonesia)

Pos terkait