Pemprov Kepri Bantu Biaya Operasi Pemisahan Kembar Siam di RS BP Batam

Batam – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau akan membantu biaya operasi pemisahan bayi kembar siam warga Kota Batam yang dirawat di RS BP Batam.

“Insya Allah, untuk operasi pemerintah akan bantu sampai selesai,” kata Plt Gubernur Kepri Isdianto, usai menjenguk bayi kembar siam di RSBP Batam, Sabtu.

Ia mengatakan, sebagian biaya operasi akan ditanggung BPJS Kesehatan, dan biaya operasi yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan akan dibantu pemerintah.

“Dananya akan diambil dari alokasi kesehatan,” kata dia.

Pemerintah mempercayakan proses operasi sepenuhnya kepada Tim Kembar Siam Kepri.

Gubernur mengatakan bantuan yang diberikan merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat.

“Pemerintah pasti turut ambil bagian, enggak mungkin biarkan begitu saja. Ini cobaan yang diberikan Allah. Kita harus yakin dan percaya Tuhan tidak akan memberikan cobaan apabila kita tidak mampu,” kata Plt Gubernur.

Ketua Tim Medis Penanganan Kembar Siam Kepri, Indrayanti menyatakan operasi pemisahan bayi yang lahir 7 Desember 2019 itu akan dilakukan di RS BP Batam.

Ia menyatakan, ini merupakan operasi kembar kedua yang dilakukan di Batam, setelah pada 2016 tim dokter berhasil memisahkan kembar siam dengan kondisi yang lebih rumit di RS Awal Bros Batam.

Manager Pelayanan Medik RSBP, M Yanto mengatakan, rencananya bayi kembar itu akan dipisahkan pada Maret 2020, setelah kondisi fisiknya memungkinkan.

Menurut dia, sebelum dilakukan operasi pemisahan, tim dokter harus memastikan HB bayi minimal 10, berat badan 10 pound atau sekitar 5 hingga 6 kg dan usia 10 pekan.

“Saat ini kondisi keduanya normal, disusukan ibunya. Kami berupaya menjaga kondisinya sampai siap dioperasi,” kata dia.

Namun, karena bayi kembar siam itu hanya memiliki satu jantung, maka, pada operasi pemisahan nanti, tidak bisa kedua bayi diselamatkan.

(Ant/Mb)

Pos terkait