Dampak Tiga Bulan Kemarau, 1600 Hektare Lahan Terbakar

PANGKALPINANG, DETAKBABEL- Kurang lebih dari tiga bulan kemarau panjang yang melanda wilayah Bangka Belitung, telah mengakibatkan dampak terbakarnya lahan seluas kurang lebih 1.600 Hektare . Kebakaran yang terjadi karena diakibatkan adanya kondisi lahan yang kering sehingga kondisi tersebut memudahkan lahan terbakar serta terkadang dipicu sikap masyarakat yang tidak peduli dengan membuang puntung rokok di sembarangan tempat.
” Ada1.600 hektar terbakar, tidak ada korban jiwa, tetapi ada satu rumah yang kemarin sempat terbakar,” kata Kalakhar BPBD Babel, Mikron Antariksa, Kamis (19/9/2019).
Intensitas kebakaran yang terjadi hingga puluhan kali setiap hari terjadi kebakaran dan dengan kondisi tersebut membuat petugas pemadam kebakaran kewalahan untuk memadamkan api.
Sementara itu, untuk air yang digunakan dalam memadamkan api dalam kondisi masih mencukupi yang diambil dari sumber air yang ada di Babel. Satgas Kekeringan yang dibentuk Pemprov Babel senantiasa  bekerja bahu membahu untuk memadamkan api, baik dari Tagana, PMI dan relawan lainnya.
Adapun, Kamis(19/9/2019) titik panas yang terpantau di Provinsi Babel, sebanyak 64 titik. Sementara prediksi turunnya hujan pada Minggu keempat Oktober dan November 2019. ( red ).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *