Ibu Melati Erzaldi, tampak hadir mendampingi suami dalam kunjungan ini, kehadirannya sekaligus juga sebagai pembina Komunitas Kampung Dongeng yang menjadi salah satu kegiatan rutin di LPKA. Selain itu juga tampak jajaran Eselon 2 dan Forkominda Pemprov Babel dalam rangkaian acara Safari Ramadhan bersama Anak Didik Permasyarakatan (Andikpas STANIA).
Menyambut Gubernur dan Wakil Gubernur, Kepala Kantor Wilayah Kepulauan Bangka Belitung Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Pangkalpinang Kementerian dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, menyampaikan kebanggaan dan terima kasih atas kunjungan Bapak Gubernur dengan atensi tinggi untuk hadir ke LPKA Kelas II Pangkalpinang yang sejak lama direncanakan dan bisa terealisasi pada Ramadhan 1440 H.
“Kami bahagia atas kehadiran Bapak Ibu semua ke LPKA ini sehingga kami lebih bersemangat untuk melaksanakan tugas dan fungsi kami berkenaan dengan pembinaan anak-anak warga binaan kami yang bermasalah hukum di wilayah Kepulauan Bangka Belitung,” ungkap Drs. Sulistiarso, M.M, M.Si.
Dalam sambutannya juga dijelaskan kapasitas LPKA yang berjumlah 50 orang, saat ini dihuni oleh 30 orang laki-laki dan 1 orang anak perempuan yang berbeda sangkutan hukum.
Kami juga menjalin kerja sama dengan instansi dan lembaga-lembaga peduli anak di Babel dengan berbagai kegiatan seperti, ujian paket A dan paket B, mobil perputakaan umum milik Pemprov yang rutin hadir di LPKA, Komunitas Kampung Dongeng Babel dan sebagainya.
Demikian pula dengan Bapak Erzaldi, begitu bersyukur akhirnya dapat hadir di LPKA dan mengatakan ingin memberikan perhatian khusus kepada penghuni LPKA agar tidak terlepas dari pendidikan agama.
“Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh rahmat dan barokah, dan barang siapa yang melakukan hal baik, maka akan menjadi baik. Insyaallaah kita bersama-sama ingin melakukan perubahan ke arah baik dalam sejarah hidup kita,” harap Erzaldi agar warga binaan LPKA tentunya momen ini menjadi momen yang bermanfaat baik.
Selain itu, beberapa hal disampaikan oleh Gubernur Babel ini bahwa fasilitas-fasilitas lain akan dibuatkan untuk membantu proses pembinaan anak-anak di LPKA ini.
“warga di Lapas ini juga warga kita, dan wajib kita bina,” janjinya.
“Kita juga harus bersama-sama terus membina hafiz disini agar berprogres hafalan Al Qur’annya,” tambahnya untuk Kelvin, salah satu warga binaan yang menjadi hafiz. ( red * ).
