Gubernur Erzaldi Motivasi Siswa SMAN 1 Merawang Agar Tumbuhkan Karakter Kepribadian

Bangka, Detakbabelnews.com –

Agar siap, tegar dan berkarakter dalam menghadapi masa depan, Gubenur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman memberikan motivasi terhadap ratusan siswa SMAN 1 Merawang, Kabupaten Bangka.

Motivasi itu, disampaikan Gubernur Erzaldi, sebelum pelaksanaan Launching “Kelekak Smanser” Merawang, Jumat (1/2/2019) pagi.

“Anak-anak dalam melangkah untuk masa depan itu harus siap, tegar dan berkarakter. Karena sayang seandainya tidak siap, tidak tegar dan tidak berkarakter, nanti tidak mampu bersaing dengan dunia yang lebih siap,” ungkap Gubernur.

Gubernur bertanya, siapa yang sudah punya pacar dan yang belum punya pacar? “Khusus untuk pacaran ini, kurangi kecepatannya. Kenapa? Karena banyak negatif ketimbang positifnya. Tapi, untuk belajar, lain-lainnya, kita harus cepat,” kata Gubernur kepada ratusan siswa-siswi SMAN 1 Merawang.

“Kalo lum pacak begaya, jangan begaya. Orang yang lah pacak begaya biasanya nggak begaya, biasa bai (saja). Kenapa bapak kasih tau ke kalian (siswa), jangan cepat-cepat betunang (pacaran), biar menunjukkan dulu prestasi. Kalau mau pacaran pas sudah tamat sekolah, dan langsung jadi,” ujar Gubernur.

Yang perempuan, disarankan Gubernur, jangan cepat menyatakan I love You. Untuk yang laki-laki, juga, ditegaskan Gubernur, jangan mau begaya kalau duit masih dari orang tua, pakai motor punya orang, duit sekolah mengharap orang tua.

“Kalau tamat sekolah jangan mengharap duit orang tua. Tanya orang tua, agi ade dak duit e, men ade kata orang tua ade, mun dak de ikak (siswa) harus berusaha, kuliah sambil begawi,” kata Gubernur.

Sebagai siswa, pesan Gubernur, harus bersemangat, cepat, tanggap. Jangan, misalnya pas dipanggil, lambat. Kalau dipanggil, harus siap dan cepat.

Kalau dari sekarang tidak dilatih cepat tanggap, tidak disiplin, tidak jujur, integritas lemah, maka kata Gubernur Erzaldi, tidak seorang pun yang mau menggunakan atau menerima jasanya.

“Ku mohon maaf, uang kuliah hanya satu semester dibayar orang tua, pas masuk kuliah, selebihnya ku bayar sendiri. Padahal waktu itu orang tua ku Walikota, apa kurang Walikota. Tetapi, ayah kami membiasakan anaknya untuk tidak bergaya dalam hidup. Dan ayah kami tidak menyuruh anaknya jadi PNS, tapi berusaha yang lain. Maka disitu berkembanglah ilmu entrepreneurship,” jelas Gubernur.

Jadi, saran Gubernur ke para siswa-siswi, entrepreneurship itu perlu. “Makanya, kalau kalian tidak ada jiwa entrepreneurshipnya, hati-hati dalam menentukan cita-cita,” ungkap Gubernur.

Gubernur pada kesempatan itu, juga bertanya langsung kepada sejumlah siswa apa cita-cita mereka ketika tamat SMAN 1 Merawang. “Siapa nama?….apa cita-cita ka..,” tanya Gubernur.

“Jadi Polisi, jadi Polisi, jadi Polisi, jadi Perawat, jadi Dokter, jadi Polisi,” jawab sejumlah siswa dan siswi SMAN 1 Merawang.

“Kenapa banyak siswa yang bercita-cita jadi perawat, dokter, polisi, tentara, guru, karena itulah orang yang sering kalian lihat. Coba jadi profesi lain seperti sinematografi, desain grafis, jadi youtuber dan lainntya. Kalau mau jadi Polisi tanya ke Polisi berapa perbandingan orang mau masuk polisi,” tutur Gubernur.

Karena banyak yang bercita-cita ingin jadi Polisi, maka dikesempatan itu, Gubernur langsung mengetes pisik seorang siswa untuk melakukan push up di depan Gubernur, para Gubernur  dan siswa lainnya.

“Jangan lupa, semangat, cepat, tanggap, integritas, jujur, kembangkan diri masing-masing. Yang paling penting jangan cepat kawin,” tegas Gubernur. (* Red ).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *