Pangkalpinang – Detakbabelnews.com
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Syahrudin membuka kegiatan Kampanye Gerbang Pembayaran Nasional ( GPN ) Batch 4 di Provinsi Bangka Belitung, di Aula Tanjung Kelayang Kantor Bank Indonesia. Selasa ( 23/10/2018 ).
Kampanye GPN yang diinisiasi Bank Indonesia Perwakilan Bank Indonesia merupakan upaya sebagai pemersatu
Transaksi Pembayaran Nasional dan Penukaran Kartu berlogo GPN kepada Forkompinda merupakan rangkaian dari Pekan GPN yang juga melibatkan seluruh perbankan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung agar dapat membuka outlet/booth di Kantor Cabang dan kantor Cabang Pembantu Bank sebagai tempat penukaran kartu ATM/Debet berlogo GPN oleh seluruh lapisan masyarakat.
" Apresiasi yang sebesarnya kepada industri Perbankan di Bangka Belitung yang menunjukan komitmen untuk mensukseskan Gerbang Pembayaran Nasional dengan melayani penukaran kartu ATM/Debet berlogo GPN dikantor bank masing-masing, kita menargetkan 2500 beralih ke kartu berlogo GPN," ujar Tantan Heroika, Kepala Perwakilan Bank Indonesia dihadapan tamu undangan yang hadir.
Sementara, Dalam kesempatan yang sama Staf Ahli Syahrudin menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi sangat mendukung apa yang dilakukan pihak perbankan terhadap peralihan penerapan teknologi baru agar masyarakat tidak gagap dalam mengaplikasikan teknologi di dalam mempercepat transaksi dalam peningkatan efisiensi dan efektivitas transaksi keuangan.
Suatu kemajuan teknologi merupakan suatu keniscayaan yang harus kita hadapi, maka harus diikuti sumber daya manusia yang harus terlatih dan terdidik dalam mempercepat proses aliran pendanaan sehinga dapat menghambat di dalam bertransaksi.
" Suatu sistem yang berkembang, kadangkala apabila kita tidak mempersiapkan diri secara baik dan benar maka yang terjadi bukan mempercepat malahan akan dapat memperlambat sistem itu sendiri," katanya.
Adapun manfaat dengan berlakunya Gerbang Pembayaran Nasional agar dapat menciptakan suatu sistem efisiensi pembayaran peningkatan dalam memperkuat pertahanan ekonomi nasional. ( Red).
