Gubernur Erzaldi Rosman Apresiasi Daerah Atas Penganugerahan Desa Sadar Hukum

Detakbabelnews, Pangkalpinang –
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman menyakini betapa pentingnya semangat dan sikap masyarakat terhadap kesadaran atas hukum didalam berbangsa dan bernegara.

" Toleransi dan suasana kondusif di Bangka Belitung sangat baik sekali dan tentunya terus kita jaga sebaik mungkin," jelas Erzaldi Rosman dihadapan Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly, Pimpinan Forkopimda Babel, dan Para Kepala Desa / Lurah, Bupati /Walikota penerima penghargaan daerah sadar hukum dan Pemberian Penghargaan Kepada Pemerintah Daerah di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur Babel, Senin ( 17/09/18 ).

Pemerintah Daerah sangat intens terhadap kesadaran hukum bahkan dari sejak dahulu kami telah menerapkan kepada setiap mahasiswa yang akan melakukan KKN untuk dapat meningkatkan betapa pentingnya kesadaran hukum bagi masyarakat, maka tidaklah berlebihan jika di Provinsi Bangka Belitung telah tumbuh desa yang sadar hukum dan mendapatkan penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM.

Secara khusus saya ucapkan kepada para Kades dan lurah, Camat, serta Para Bupati /Walikota yang telah ikut berpartisipasi aktif membuat masyarakat kita sadar hukum.

Disampaikan Gubernur Erzaldi Rosman dihadapan Menteri Hukum dan HAM bahwa keberadaan lapas baik lapas terbuka dan tertutup sangatlah diharapkan masyarakat Babel agar dapat meningkat pelayanan dalam bidang hukum, disamping kondisi lapas yang memiliki  kapasitas berlebihan, ada dua daerah yang belum memiliki lapas yaitu Bangka Selatan dan Bangka Tengah.

" Dua daerah diujung Pulau Bangka yaitu Bangka Selatan dan Bangka Tengah saat ini belum memiliki lapas, sehingga jika akan menjalani sidang harus ke Kabupaten Bangka dengan jarak 250 km dari Bangka Selatan," katanya.

Warga binaan di Bangka Belitung sangat dimanusiakan, dirangkul dan benar ' benar dibina, dimana ada beberapa lapas atas permintaannya telah memberikan pendidikan agama. karena tugas memasyarakatkan masyarakat kita bukan semata – mata tugas Kementerian Hukum dan HAM tetapi tanggung jawab kita semua, Dengan adanya tanggung jawab kita, nanti ada perasaan yang mendorong mereka untuk tidak berbuat kesalahan  lagi.

" Sewaktu mereka dilapas benar – benar di bina sehingga setelah mereka selesai menjalani hukuman di lapas, warga binaan  dapat mengimplementasikan apa yang mereka dapat dan tentunya itu harus ada dorongan dari kita semua," katanya mengakhiri sambutannya. (red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *