Suasana Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu ( 06/11/19 ) pagi sedikit berbeda dengan hari biasanya,
Sejumlah anak terlihat tertawa riang gembira dan asyik bermain sambil belajar mengikuti arahan dari para pegawai BPBD, di Halaman Kantor BPBD Babel.
Rupanya, keceriaan para siswa cilik tersebut merupakan rangkaian dari langkah BPBD Babel untuk memperkenalkan edukasi sejak dini tentang kebencanaan serta pengenalan tentang tugas dan fungsi BPBD.
Kepala Sekolah Raudhatul Athfal Perwanida 1 Pangkalpinang, Lisa yang membawa anak didiknya menyampaikan kunjungan 150 siswa cilik tersebut merupakan hal penting untuk dilakukan dalam kehidupan keseharian sebagai pengenalan dasar terkait kebencanaan sejak usia dini.
” Kita tidak bisa memprediksi kapan bencana terjadi, tetapi kita dapat mengurangi resiko sejak dini dengan pengenalan Kebencanaan tersebut,” terangnya.
Dalam kesempatan sama, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Bangka, Mikron Antariksa mengatakan pencegahan kesiapsiagaan dibagi menjadi dua, yaitu ;
Pertama, Bagaimana mereka harus mencintai lingkungan sekitar dengan mengurangi limbah plastik dengan tidak membuang sampah sembarangan
” Banjir yang terjadi di Bangka Belitung rata – rata disebabkan karena adanya drainase yang tersumbat oleh sampah,” terangnya.
Kedua, mengalakan kembali penanaman pohon karena berkurangnya tanam -tanaman yang tumbuh yang berfungsi sebagai serapan air akan mudah mengakibatkan banjir.
” Biasanya anak – anak lebih cepat untuk memahami karena belum ada kepentingan, sekaligus menciptakan suasana lebih akrab menghadapi suatu bencana karena biasanya panik menghadapai bencana,” katanya Mikron.( red ).