Pasca bergantinya musim kemarau menuju musim penghujan di wilayah Bangka Belitung, disikapi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan mengajak masyarakat untuk kembali peduli terhadap dampak lingkungan, terutama banjir.
Hal tersebut kembali diutarakan langsung Kalakhar BPBD Babel, Mikron Antariksa saat awak media bertandang ke Kantor BPBD, Rabu ( 06/11/19 ).
Pencegahan kesiapsiagaan merupakan bagian yang penting dan tidak dapat dipisahkan dalam upaya mengantisipasi bencana, kondisi banjir yang kerap terjadi di Bangka Belitung, satu diantaranya dipengaruhi faktor sumbatan saluran aliran air pada drainase dikarenakan banyaknya sampah sehingga aliran air tidak berjalan dengan lancar dan baik.
” Menjadi penting untuk mencintai lingkungan sekitar dengan mengurangi limbah plastik dengan tidak membuang sampah sembarangan,” ujar Kalakhar Babel.
Kemudian, banjir di Bangka Belitung yang terjadi juga disebabkan kurang baiknya serapan air dikarenakan berkurangnya tanam tumbuh untuk dapat menahan laju air di permukaan tanah, karenanya menjadi penting untuk mengalakan kembali penanaman pohon karena berkurangnya tanam -tanaman yang tumbuh yang berfungsi sebagai serapan air untuk mencegah banjir. ( red ).
