Pangkalpinang, Detakbabel.com –
Hukum Pidana adalah salah satu cabang ilmu hukum yang bertujuan untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat dengan memberikan sanksi pidana terhadap pelaku kejahatan.
Hukum Pidana memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas lingkungan sosial dan memastikan bahwa setiap individu bertanggung jawab atas tindakan-tindakan kriminal
yang telah dilakukannya. Namun, pada kenyataan fakta dilapangan beberapa hal mengenai hukum pidana juga
memiliki kontroversialnya sendiri. Salah satunya yang muncul sebagai perdebatan yang sering muncul adalah sejauh mana hukuman pidana yang betul betul efektif dalam menegakkan keadilan dan mencegah kejahatan yang terjadi.
Kemudian, beberapa orang dari
lingkungan masyarakat juga berpendapat bahwa sistem hukuman yang hanya berfokus pada
pemidanaan tidak selalu memberikan hasil yang diinginkan. Mereka juga berpendapat bahwa seharusnya ada lebih banyak rehabilitasi dan reintergrasi terpidana dalam masyarakat.
Dalam mengatasi ketidakadilan yang terjadi dalam penegakan pada sistem hukum pidana, diperlukan upaya untuk memperbaiki perlakuan yang adil dan merata terhadap setiap individu, tanpa memandang status sosial, finansial, atau ketenaran yang dimiliki oleh seorang
pelaku kejahatan tersebut. Sekalipun ia seorang yang berpengaruh tetap saja ia seorang pelaku kejahatan apabila ia sudah terjerat oleh perbuatan perbuatan hukum yang telah ia lakukan.
Jadi menurut saya, pada akhirnya perlu diingat kembali bahwa sistem hukum pidana bukanlah solusi tunggal untuk memcahkan suatu masalah yang berhubungan dengan
perbuatan hukum. Dalam melawan kejahatan, dibutuhkan pendekatan yang komperehensif yang melibatkan pendidikan yang bermutu tentang perbuatan hukum atas kejahatan yang
akan terjadi. Salah satu upaya yang dapat dipenuhi ,yaitu pemenuhan kebutuhan dasar yang dimana upaya ini juga harus dapat menjadi upaya pencegahan menyeluruh.
Oleh : Anniansah
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung
