YOGYAKARTA – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman dikenal sebagai pemimpin yang sangat menghargai waktu. Di manapun berada, dirinya selalu memanfaatkan waktu, meskipun sesingkat mungkin untuk kepentingan masyarakat Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Sama seperti yang dilakukannya pada Kunjungan Kerjanya ke Yogyakarta, mengantarkan para Guru dan Kepala Sekolah yang mengikuti program Magang di SMA Negeri 8 Yogyakarta.
Saat dalam perjalanan menggunakan angkutan transportasi Kereta Api Bima/76 di gerbong 7, yang bertolak dari stasiun Gambir Jakarta menuju stasiun Tugu/Yogyakarta, Rabu (12/1/21) petang itu, dirinya menggunakan kesempatan untuk rapat dan berdiskusi dengan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Setda Pemprov Babel, M. Soleh; Plt. Kepala Dinas Pendidikan Babel, Ervawi; dan para Kepala Sekolah yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA/SMK Kepulauan Bangka Belitung.
Pembahasan terkait program pendidikan di Babel yang mengadopsi program pendidikan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan sistem Amati, Tiru, Modifikasi (ATM) dan dikreasi serta dikembangkan sesuai dengan karakteristik daerah dan diaplikasikan, sehingga mampu meningkatkan mutu kualitas pendidikan yang lebih baik.
“Di manapun dan kapan pun ada kesempatan untuk berbuat suatu hal untuk kebaikan, pasti kesempatan itu kita ambil,” jelasnya.
Hal itu sudah menjadi komitmennya sejak dahulu dan ditularkan kepada para ASN dan pegawainya.
“Saya yakin dengan menghargai waktu, menggunakan waktu sebaik-baiknya, pasti akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa,” tegasnya.
