Wujudkan Percepatan Vaksin, Komisi IV DPRD Babel Kunjungi Basel

Bangka Selatan – Ranto Sendhu sampaikan terima kasih kepada Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid yang sudah meluangkan waktu untuk sharing dengan Komisi IV DPRD Bangka Belitung pada Rabu siang (18/08/2021).

Kunjungan yang dikomandani Sekretaris Komisi IV ini guna berkoordinasi terkait percepatan vaksin Covid-19 di wilayah Bangka Selatan. Tampak hadir anggota komisi lainnya : Marsidi, Toni Mukti, Johansen Tumanggor dan Evi Junita.

“Berdasarkan data yang kami peroleh, tingkat partisipasi masyarakat untuk vaksin belum maksimal. Sekiranya apakah ada kendala di lapangan atau bagaimana. Ini merupakan masalah kita bersama”, sampai Ranto.

“Kami berterima kasih kepada kawan – kawan di DPRD Provinsi atas perhatiannya. Alhamdulillah tadi pagi juga bersama Pak Gubernur dan Kapolda, dilaksanakan vaksin massal untuk 500 orang. Untuk percepatan pelaksanaan vaksin terus kami lakukan dan kami selalu harapkan support dari Provinsi”, ungkap Bupati yang akrab disapa David.

Anggota DPRD Babel mewakili Dapil Bangka Selatan, Marsidi sampaikan kita harus mencari tahu hambatannya. Apakah masyarakat kurang memahami pentingnya vaksin atau ada hal lainnya. Karena ada juga yang menyampaikan ke saya sudah datang ke puskesmas tetapi tidak kebagian, jelas politisi Golkar ini.

Tanggapi hal tersebut, Slamet. W yang mewakili Dinas Kesehatan Basel sampaikan salah satu kendala adalah stock vaksin yang terbatas. Kami akui awalnya kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksin juga masih kurang sehingga daya serap vaksin memang cukup rendah, tetapi seiring waktu malahan sekarang sangat antusias. Karena itu lah kami terus berupaya maksimal untuk mendapatkan kuota vaksin. Pemkab Basel sudah mengajukan langsung ke Kemenkes melalui surat Bupati. Ini juga sangat terbantu dengan adanya bantuan vaksin dari POLRI dan TNI.

Ditambahkan untuk sasaran di wilayah Bangka Selatan sebanyak 155.000 orang dan untuk vaksin tahap 1 baru terealisasi sejumlah 18.615 orang dan tahap 2 adalah 8.992.

Kabid. P2P Dinas Kesehatan Babel, dr.Ira Ajeng yang ikut mendampingi akui memang vaksin yang ada jumlahnya masih sangat kurang. Dan kami sudah sampaikan ke Kemenkes akan hal ini. Mengingat kondisi kita di Babel sekarang cukup banyak yang dinyatakan positif. Berbagai upaya terus dilakukan. Dengan meminta alokasi khusus dari TNI dan POLRI terus terang kami sangat terbantu.

“Kami melalui provinsi juga akan terus berupaya agar kita dapat tambahan vaksin. Karena sangat disayangkan, percuma saja masyarakat sangat peduli dan mau untuk di vaksin tapi stocknya tidak ada. Semoga kita segera mendapatkan, karena data yang ada dari seluruh kabupaten kota setiap hari langsung terpantau oleh Kemenkes”, sampai Marsidi di akhir pertemuan. (Rel)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *