Anggota DPRD Kota PangkalPinang Dapil I Adakan Reses Di Aula Kantor Lurah Sinar Bulan

PANGKALPINANG – Untuk Peningkatan kapasitas pimpinan dan mendengar aspirasi masyarakat reses anggota DPRD kota Pangkalpinang daerah pemilihan (Dapil) 1 kecamatan Bukit Intan dan Girimaya mengadakan reses.

Acara reses yang diselenggarakan di aula Kantor lurah Sinar Bulan Jl.Pulau Ketawai RT06/Rw02 Kel. Sinar Bulam Kec. Bukit Intan Minggu (18/04/2021). Purnomo peserta dari kelurahan Sinar Bulan mengusulkan kalau pasar yang ada dikelurahan Temberan dan Sinar Bulan agar segera dialokasikan atau dipindahkan ditempat baru, karena keberadaan pasar tersebut memicu kemacatan dan tercemar lingkungan dari bau yang dikeluarkan, di kelurahan sinar bulan ada tanah milik pak wahap kenapa tidak dibebaskan dijadikan lahan untuk pasar.

Senada dengan peserta dari kelurahan Temberan juga mengusulkan kalau pasar yang tidak tertata rapi dan menyebabkan kemacetan.

Bangun Jaya, ketua komisi 3 mengatakan, kalau teman -teman mengadukan masalah kemacetan jalan itu tidak nyambung. ” Karena itu bukan milik kita, sebab mulai dari simpang empat lampu merah Semabung sampai sampur kewenangan Dishub Provinsi.

Kalau masalah pasar, tambahnya, merupakan dilema. “Karena pernah kita coba dipasar kampung Asam, dimana penjual pernah ditertibkan tapi nggak lama balik lagi, kalau masalah Alokasi pemindahan dan wilayah tempat jualan itu masuk kewenangan Dinas PU dan Masalah penertiban wewenang satpol PP,” jelas Bangun.

Bangun Jaya mengajak masyarakat duduk bersama untuk membahas apakah masyarakat dipindahkan atau ditata tempat berjualannya karena perda ada mengatur tidak boleh berjualan di atas trotoar. “kalau mau duduk bersama, saya siap memfasilitasinya,”ujarnya.

Anggota DPRD Nursamsi menjelaskan kembali jika untuk alokasi pembebasan lahan sudah sangat lama di bahas dan juga sudah pernah diusulkan tempat berjualan dipindahkan ke tanah pak Wahap. “Tapi waktu mau membayar harga tanah tersebut menjadi tinggi, jadi mari kita bersama mensuport biar pasar tumpah bisa dialokasikan ditempat yang layak,”terangnya.

Dia juga meminta sinergi antara pemerintah dan masyarakat agar alokasi tempat berjualan yang baru dapat terwujud dan tidak meyebabkan kemacetan dan bau,”tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *