Kasubdit Kemenkes menyerahkan bantuan PCR dan BSC ke RSUD Depati Hamzah kota Pangkalpinang

Pangkalpinang, DMB — Kementerian kesehatan menyerahkan bantuan PCR dan BSC ke Rumah Sakit Umum daerah Depati Hamzah kota Pangkalpinang. Peralatan tersebut segera akan digunakan untuk masyarakat di pulau Bangka.

Demikian disampaikan oleh Direktur RSUD Depati Hamzah dr. Fauzan kepada media.  dr. Fauzan mengatakan dengan adanya sejumlah peralatan tersebut  semoga pihaknya bisa membantu Labkesda Provinsi Babel untuk mengurangi waktu tunggu untuk hasil yang dikirimkan serta Dinkes kota Pangkalpinang juga akan meresmikan laboratorium BSL II lengkap dengan PCR untuk bersiap dengan eskalasi peningkatan jumlah pasien.

“Dengan ada PCR ini akan memudahkan kita untuk melakukan pemeriksaan Covid 19 dan mengurangi waktu tunggu,”ungkapnya.

Selanjutnya ia menjelaskan dengan adanya bantuan ini bisa memberikan menjadi alat untuk menghentikan penyebaran covid 19 di masyarakat kota Pangkalpinang khususnya dan pulau Bangka pada umumnya

“Alhamdulillah, bantuan ini akan langsung kita gunakan untuk masyarkat di pulau Bangka,” ucap Dr Fauzan saat dihubungi. Selasa,(22/12)

Sementara itu kepala dinas kesehatan Kota Pangkalpinang Dr. Mgs Hakim menyebutkan jika pihaknya sudah mengusulkan untuk meminta pusat menyediakan PCR untuk pemeriksaan ViRal load akan tetapi di 2020 terjadi pandemi covid19 jadi PCR tersebut dapat kita gunakan untuk pemeriksaan Covid19, semoga usulan penambahan untuk pulau Belitung bisa segera terealisasi.

“Dengan adanya bantuan ini akan memiliki Laboratorium BSL II yang lengkap dengan PCR dengan eskalasi peningkatan jumlah pasien,” sebutnya.

Sementara itu, Nurjannah SKM perwakilan dari Kemenkes menjelaskan mesin PCR dan BSC Kelas 2 tahun ini hanya 8 provinsi yang mendapatkan.

“PCR dan BSC ini hanya ada di 8 provinsi tahun ini, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung salah satunya,” sebutnya.

Ia juga mengatakan tahun depan akan di tambahkan bagi daerah yg belum memiliki PCR untuk pemeriksaan ViRal load orang dengan HIV. Untuk membantu program pemerintah eliminasi TB HIV di tahun 2030.

“Semoga dengan adanya PCR dan BSC ini bisa mengatasi pendemi Covid 19 di Bangka Belitung,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *