PANGKALPINANG, DETAKBABELNEWS – Jembatan Emas yang kembali menelan korban jiwa pada Minggu (16/2) kemarin, turut menjadi perhatian Wakil Ketua DPRD Babel, Amri Cahyadi.
Politikus PPP ini menilai, insiden sepeda motor yang terjun bebas dari Jembatan Emas itu adalah murni kelalaian dari pengendara itu sendiri karena korban diduga berkendara dalam keadaan mabuk atau dalam pengaruh minuman keras.
“Tidak bisa disalahkan jembatannya, jembatan itu kan benda mati, faktor kelalaian manusia tidak bisa kita jadikan alasan mengapa jembatan itu dibangun,” kata Amri saat dibincangi wartawan di ruang kerjanya, Senin (17/2).
Seharusnya, dijelaskan dia, para pengendara kendaraan harus memperhatikan rambu-rambu yang ada pada saat akan melintasi Jembatan Emas tersebut.
“Kita sudah cek, jembatan itu diawasi, ada rambu-rambunya, bahwasanya pada saat jembatannya terbuka, itu kan lampunya merah, kemudian ada portal yang tidak boleh dilewati,” jelasnya.
“Oleh karenanya, kita tidak bisa juga menyalahkan teman-teman dari Dinas PU yang memang handle untuk menjaga operasional jembatan tersebut, mereka sudah bekerja dengan baik,” imbuhnya.
Untuk mengantisipasi agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali, ia mengimbau kepada para petugas atau operator jembatan agar segera melaporkan kepada pihak Satpol PP, apabila mendapati warga disekitar jembatan itu yang sedang mengkonsumsi atau dalam pengaruh minuman beralkohol.
“Sehingga tidak ada lagi aktivitas-aktivitas yang merugikan disitu, menurut informasi yang terjadi, banyak warga kita yang bukan hanya sekedar berkumpul, tetapi melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak pantas lah, seperti minum minuman keras, mabuk-mabukan, khawatirnya seperti itu kejadiannya,” pungkasnya. ( Dwn ).
