Antisipasi Kebakaran Lahan Gambut, BPBD Ajak Masyarakat Peduli Bencana

Pangkalpinang, DETAKBABEL
Kemarau panjang yang melanda beberapa wilayah Indonesia beberapa bulan terakhir tidak terkecuali di Bangka Belitung membuat rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di berbagai wilayah, termasuk di Pangkalpinang.

Kebakaran yang terjadi kerap kali disebabkan karena masih kurangnya sikap kepedulian dan tanggapnya  masyarakat sekitar terhadap lingkungan tempat tinggal dalam mengantisipasi terjadinya bencana kebakaran.

Adapun diantara beberapa faktor yang di anggap kecil hingga akhirnya terjadinya bencana kebakaran karena ulah manusia itu sendiri, seperti : membuang puntung rokok sembarangan, membuka lahan perkebunan dengan cara membakar, dan menyulut api dilahan gersang sehingga menjalar menjadi bencana.

Sama seperti halnya lahan gambut yang berada disekitaran kawasan DAK Ekarini seputaran wilayah Selindung  yang mengalami kebakaran beberapa waktu terakhir memerlukan sedikit penanganan lebih dalam upaya memadamkan api

” Kebakaran di wilayah lahan gambut perlu penanganan lebih, setelah api berhasil dipadamkan, langka selanjutnya diperlukan pendinginan tanah,” terang Kepala Kalakhar BPBD Babel, Mikron Antariksa. Senin ( 02/09/19 ).

Pendinginan setelah api berhasil dipadamkan perlu dilakukan karena kondisi dibawah permukaan tanah yang panas dapat kembali menimbulkan sumber api yang dapat menyulut kembali terjadinya kebakaran kembali.

Karenanya, Mikron tiada hentinya terus menghimbau serta mengajak masyarakat untuk peduli dan dapat tanggap terhadap lingkungan sekitar agar bencana kebakaran tidak terjadi karena yang mendapatkan dampak kebakaran dan dirugikan adalah masyarakat sekitar lokasi terjadinya bencana. ( red ).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *