Pembangunan tempat Instalasi Pengelolaan lumpur Tinja (IPLT) ditiga wilayah Kabupaten yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung oleh pihak Dinas Cipta Karya Satker Pengembangan Pengolahan Lingkungan Pemukiman Bangka Belitung, sampai saat ini diduga belum difungsikan sebagaimana mestinya.
Adapun ketiga Kabupaten, meliputi ; Kabupaten Bangka, Bangka Barat, dan Belitung Timur.
Kepala Balai, Miarka menjelaskan untuk pembangunan IPLT pada tahun 2015 dan peningkatan pada tahun 2018 merupakan pengajuan dan permintaan dari Pemda kepada kita, karena itu merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan piala Adipura.
” Tugas kita hanya membangun dan melakukan uji coba, setelah semua clear dan lulus uji langsung kami serahkan kepada yang mengajukan dalam hal ini Pemda setempat, tetapi disitu adanya perjanjian apabila selesai dibangun maka mereka harus menyiapakan dana operasi,” terang Miarka.
Untuk tahun ini, Pengajuan penambahan infrasruktur (IPLT) untuk Kabupaten Bangka kita coret pengajuannya, dengan alasan karena bangunan yang lama belum difungsikan.
Dia berharap kepada Pemerintah Daerah untuk tempat IPLT yang telah dibanggun agar difungsikan dengan baik, serta dirinya juga berharap kepada Anggota Dewan untuk tidak mencoret pengajuan anggaran untuk operasional IPLT.
Adapun untuk pembagunan IPLT itu telah dilaksanakan pada tahun 2015 silam dengan dana kurang lebih 8 Milyar dan dilanjutkan pada tahun 2018 Pemerintah melaui Dinas Cipta Karya Satker Pengembangan Pengolahan Lingkungan Pemukiman melakukan peningkatan IPLT dengan nilai Rp.1,369.960.000,00. ( Pwt/red ).
